Libero.id - Ada masanya hari-hari menyenangkan akan segera berakhir. Mungkin itu yang saat ini terjadi pada Messi. Seperti potongan lirik dari sebuah lagi, hari-hari belakangan Messi tampak tua dan lelah.

Messi bukanlah lagi 'King Leo' sebagaimana 5-10 tahun yang lewat. Jika bukan karena nama besar klub, support para pemain, Messi pasti sudah 'ompong'.

Jika Anda melihat-lihat kembali aksi Messi dalam beberapa tahun terakhir, maka tak mengherankan bila namanya menjadi langganan untuk semua kategori penghargaan individu terbaik.

Tapi tidak untuk musim ini, Lionel Messi telah dikeluarkan dari daftar Team of the Year starting line up atau 11 pemain terbaik dalam starting line up versi EA Sports.

EA Sports adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang game olahraga, perusahaan yang bertempat di Redwood City, California, Amerika Serikat ini sudah merilis banyak produk game terkenal diantaranya game sepak bola FIFA, basket dengan NBA Live, dan olahraga lainnya dengan NHL, Madden NFL dan NASCAR.

Dan khusus untuk sepak bola, sejak Ultimate Team atau kumpulan orang-orang dengan tim terbaik diperkenalkan pada tahun 2009, secara resmi game FIFA selalu merilis daftar Team of the Year.

Dan untuk pertama kalinya, Messi kehilangan tempat dalam daftar tersebut, ia kalah dari superstar muda Paris Saint-Germain, siapa lagi kalau bukan Kylian Mbappe.

Pemilihan ini berdasarkan vote secara online, dan untuk tahun ini ada lebih dari 10 juta suara yang tersebar dari 185 negara memberi penilaian pada setiap posisi.

Pertanyaannya, siapa saja yang masuk dalam daftar? Mari kita mulai dari posisi yang paling belakang, dengan penjaga gawang andalan Bayern Munich Manuel Neuer berada di antara mistar.

Lalu ada empat bek yang memastikan Neuer agar tetap aman, salah satunya menampilkan rekan setimnya Alphonso Davies.

Davies berada di sisi kiri dengan bintang Liverpool Trent Alexander-Arnold menemani di sisi kanan.

Sedangkan duet bek tengah terdiri dari kapten Real Madrid Sergio Ramos dan bintang The Reds Virgil van Dijk.

Maju sedikit kedepan, pada bagian tengah, pertama-tama ada nama playmaker Manchester City Kevin De Bruyne yang menjadi komando dari di trio lini tengah, dengan dua diantaranya adalah bintang Manchester United Bruno Fernandes dan bintang Bayern Munich Joshua Kimmich.

Sementara itu, di bagian depan juga ada 3 pemain sebagai trisula. Cristiano Ronaldo berada di sayap kiri. Dan di sisi kanan, ada seorang anak muda paling menjanjikan, dialah Kylan Mbappe.

Kemudian nama terakhir, ada bintang Bayern Munich Robert Lewandowski memimpin di depan sebagai penyerang tunggal. Tak ada nama Messi.

Namun ada yang menarik dari daftar ini, Legenda asal Brasil, Pele, menolak memberikan vote pada Messi dan Ronaldo. Hal yang sama juga dilakukan oleh legenda Bayern Munich Bastian Schweinsteiger yang juga memutuskan untuk tidak memilih kapten Barcelona atau superstar Juventus dalam Team of the Year.

Kemungkinan Untuk Messi :

Messi masih bisa mendapatkan kartu Team of the Year minggu depan ketika EA Sports mengungkapkan siapa yang terpilih sebagai 'pemain ke-12'.

Pemain berusia 33 tahun itu mengakhiri musim sebelumnya sebagai pencetak gol terbanyak Barcelona, ​​meski tim Catalunya itu gagal mendapatkan trofi apapun.

Namun, pada musim lalu yang perlu digarisbawahi penyerang asal Argentina itu sedang dalam suasana konflik dengan Barcelona, saat ia mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klub.

Masa depan Messi di Camp Nou masih berada di ambang ketidakpastian.