Libero.id - Rumor tentang masa depan Pep Guardiola terus dibicarakan, meskipun mantan pelatih Barcelona itu jelas berkomitmen untuk Manchester City, namun ada spekulasi bahwa New York City FC bisa menjadi 'pelabuhan' selanjutnya.
Menjadi bagian dari City Football Group berarti tim MLS terkait erat dengan Manchester City dan ini akan membuat transisi seperti itu menjadi lebih mudah.
"Saya beruntung bisa melihat secara langsung gairah yang dimiliki warga New York untuk sepak bola," ujar Guardiola dalam konferensi persnya.
"Ini adalah kota yang sangat saya cintai. Saya telah mengatakannya selama bertahun-tahun, saya pikir ada masa depan yang sangat cerah untuk sepak bola di Amerika Serikat."
Guardiola menghabiskan banyak waktu di kota Amerika selama cuti panjang kepelatihannya setelah meninggalkan Camp Nou. Pria berusia 50 tahun itu sudah cukup paham dengan gaya hidup di sana, yang pada akhirnya bisa menggodanya untuk hengkang ke Negeri Paman Sam.
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan bekerja untuk klub Liga Premier lain setelah waktunya bersama City.
Pindah ke MLS akan menarik dalam arti bahwa ia tidak akan dapat merekrut pemain dengan cara yang sama karena aturan di liga, tetapi kesempatan untuk mengembangkan bakat Amerika yang tumbuh di dalam negeri bisa bermanfaat bagi USMNT dan Manchester City, dengan pemain bisa bergerak bebas ke Manchester dari klub New York.
"Di seluruh dunia, saya telah melihat bagaimana sepak bola dapat mengubah kehidupan, menyatukan orang-orang seperti tidak ada olahraga lain," tambah Guardiola.
"Saya sangat bangga bahwa grup kami telah memainkan peran dalam menggunakan olahraga untuk menyatukan orang, dan memberi lebih banyak ruang kepada kaum muda untuk berlatih permainan yang kami sukai di sini di Manchester dan di seluruh dunia."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini