Liga Premier Lanjut atau Stop? Ini Respons Pelatih Terkait Gelombang Baru Covid-19

"Covid-19 varian Omicron membuat agenda sepakbola Inggris berantakan."

Analisis | 17 December 2021, 08:43
Liga Premier Lanjut atau Stop? Ini Respons Pelatih Terkait Gelombang Baru Covid-19

Libero.id - Permintaan Pelatih Brentford, Thomas Frank, untuk menunda Liga Premier sepekan terkait gelombang baru Covid-19 varian Omicron yang menerjang Inggris, mendapatkan penentangan dari sejumlah rekan seprofesinya. Beberapa pelatih klub menyebut Liga Premier tetap bisa jalan.

Virus Corona kembali menyerang Inggris dengan sangat masif. Dari 10 infeksi per hari, kini varian baru yang berasal dari Afrika Selatan sudah menyerang lebih dari 70.000 orang per hari. Bahkan, prediksinya bisa mencapai 100-200 ribu per hari. 

Bukan hanya orang biasa, para pemain Liga Premier juga banyak yang terinfeksi, meski sudah mendapatkan dua dosis penuh vaksin. Tottenham Hotspur dan Manchester United sudah terganggu dengan Covid-19 varian baru itu sampai pertandingan mereka harus ditunda.

Terbaru, Chelsea juga sedang diterpa virus Corona. Klub asal London Barat itu mengumumkan terdapat empat pemain yang mendapatkan hasil tes positif jelang melawan Everton. mereka adalah Romelu Lukaku, Timo Werner, Callum Hudson-Odoi, dan Ben Chilwell.

Situasi itu sempat membuat Frank bersuara. Pelatih asal Denmark tersebut meminta FA dan Liga Premier menunda sementara waktu kompetisi. Penundaan satu atau dua pekan dianggap Frank cukup bisa ditoleransi sambil menunggu kondisi normal kembali.

Tapi, usulan Frank ternyata mendapatkan tentangan beberapa pelatih Liga Premier. Klopp contohnya. "Saya tahu Thomas mengatakan dia pikir itu akan menjadi hal yang benar untuk menghentikan liga. Tapi, saya tidak melihat manfaat besar ketika kami kembali dan virusnya masih sama," kata Klopp kepada BBC Sport.

"Kami berharap bisa bermain dan berharap Tottenham bisa bermain (pada laga akhir pekan). Tapi, kemudian kami bermain melawan Shrewsbury, tingkat vaksinasi di Football League cukup rendah dan tidak ada masalah bagi kami," tambah pelatih asal Jerman itu.

"Menghentikan liga (sementara) bukan hal yang tepat. Tapi, dengan jadwal, kami harus lebih fleksibel. Kami dapat berbicara tentang kompetisi di piala, apakah kami benar-benar perlu memainkan dua semifinal, memainkan laga ulang, dan hal-hal semacam ini," ungkap Klopp.

Senada dengan Klopp, Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, juga tidak setuju dengan ide Frank. Dia tidaks etuju jika Liga Premier terhenti lagi. Howe menegaskan keputusan perlu dibuat demi integritas kompetisi.

"Saya tidak berpikir kami ingin setengah permainan dimainkan dan setengah tidak dimainkan. Liga kehilangan sesuatu jika menjadi terputus-putus. Keputusan perlu dibuat untuk integritas liga," kata Howe.

Fakta menunjukkan, lima laga akhir pekan ini sudah resmi ditunda karena Covid-19. Contohnya, Manchester United vs Brighton and Hove Albion, Southampton vs Brentford, Watford vs Crystal Palace, West Ham United vs Norwich City, dan Everton vs Leicester City.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network