Libero.id - Bermain untuk tim nasional merupakan impian banyak pemain. Tapi, bagi Ez Abde, bermain bersama klub jauh lebih penting daripada memperkuat negara pada turnamen regional sekelas Piala Afrika 2021.
Ajang sepakbola terbesar di Afrika sebenarnya digelar pada awal tahun ini. Tapi, karena pandemi Covid-19, turnamen dimundurkan satu tahun dan baru akan terlaksana pada 9 Januari-6 Februari 2022. Tempatnya di Kamerun dan Aljazair berstatus juara bertahan.
Jadwal Piala Afrika yang tidak menguntungkan telah memunculkan perdebatan lama klub vs negara. Pasalnya, mayoritas pemain Afrika merumput di Eropa, yang sedang berada dalam kompetisi domestik.
Beberapa pemain terkenal Afrika seperti Riyad Mahrez, Pierre-Emerick Aubameyang, Sadio Mane, atau Mohamed Salah memastikan akan bergabung dengan negara masing-masing. Meski berat, mereka telah mendapatkan izin dari klub masing-masing.
Uniknya, tidak semua pemain memiliki pendapat yang sama dengan pesepakbola-pesepakbola ternama itu. Contohnya, pemain muda Barcelona berusia 20 tahun ini. Meski mendapatkan panggilan membela Maroko, pemilik nama lengkap Abdessamad Ezzalzouli itu memutuskan menolak.
Menurut jurnalis Spanyol, Gerard Romero, perwakilan pemain sedang bernegosiasi dengan Maroko untuk tidak diizinkan tetap di Camp Nou. Alasannya, Abde sedang merintis karier di tim utama Barcelona sejak kadatangan Xavi Hernandez. Musim ini, dia sudah membuat delapan penampilan dan mencetak satu gol.
Dengan hal-hal yang berjalan baik untuknya di Barcelona sejauh ini, Abde tidak ingin Piala Afrika mempengaruhi karier barunya di La Liga. Pasalnya, Abde termasuk salah satu pemain muda yang kini diharapkan mengembalikan reputasi Barcelona.
Abde menandatangani kontrak dengan Barcelona B pada musim panas lalu. Tapi, dia justru dipanggil ke sekuat utama pada Oktober 2021. Anak muda itu belum bermain untuk Maroko. Tapi, dia sudah membela U-20 di Piala Arab U-20 2020 dan mencetak dua gol.
Abde mencetak gol pertamanya untuk Barcelona pada bulan ini dan langsung berlari ke arah Xavi serta staf pelatih. "Permainan Abde spektakuler. Begitu juga Nico (Gonzalez) dan Gavi," kata Xavi saat itu, dilansir Marca.
"Abde adalah pemain yang berbeda. Dia bisa membuat perbedaan. Itu bukan karena golnya. Dia adalah belati. Sebuah keajaiban. Ini kejutan. Ini adalah berita bagus. Mereka membuat perbedaan dengan cara yang luar biasa. Tapi, kita semua harus menuntut lebih dari satu sama lain," bebar mantan pelatih Al Sadd itu.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini