Libero.id -
Timnas Thailand dan Indonesia akan kembali bertemu di partai final Piala AFF, setelah edisi 2016 skuad Garuda kalah dengan agregat 2-3. Kali ini Evan Dimas dan rekan-rekan tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi kembali.
Pada edisi 2020 ini, partai e akan digelar dua leg pada Rabu (29/12) dan Sabtu (1/1) di National Stadium, Singapura.
Thailand memang lebih diunggulkan. Sebab, dari tiga pertemuan di partai final Piala AFF, Thailand selalu bisa memetik kemenangan atas timnas Indonesia. Akan tetapi, Thailand enggan untuk terlalu berpuas diri. Jelang partai puncak itu, secara terbuka salah seorang pemain War Elephants mengatakan bahwa skuad Garuda merupakan tim yang berbahaya
Terbukti Evan Dimas dan rekan-rekan jadi tim yang paling produktif. Dan hal itu diungkapkan langsung oleh gelandang bertahan Thailand yakni Phitiwat Sukjitthammakul, yang juga menyebut Indonesia bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.
"Indonesia adalah tim yang sangat berbahaya dan kuat secara ofensif -- dalam hal menyerang, tetapi kami punya pertahanan yang sangat bagus, kami bisa bertahan dengan baik sebagai tim," ucap Sukjitthammakul dalam konferensi pers usai laga kontra Vietnam, Minggu (26/12).
Sejauh ini Indonesia sudah membukukan 18 gol dari laga babak grup hingga semifinal leg kedua Piala AFF 2020. Di sisi lain, pertahanan Thailand memang sangat kokoh di Piala AFF kali ini. Dari 6 pertandingan sudah dimainkan, Thailand baru kebobolan satu kali.
"Kami bisa merasakan satu sama lain dan tentu saja bisa bermain di level yang sama. Tentu saja di final kami akan mengikuti instruksi pelatih dan percaya diri bisa bermain baik," pungkas Sukjitthammakul lagi.
Thailand sendiri sudah sembilan kali menembus partai final Piala AFF dengan 5 gelar juara diantaranya. Sementara itu, sebelumnya Indonesia sudah 5 kali melenggang ke partai final, dan kesemuanya menjadi runner up. Semoga tahun ini kita yang akan merengkuh gelar juara Piala AFF.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini