Libero.id - PSSI memiliki target uji coba selanjutnya setelah melibas Timor Leste. Otoritas tertinggi sepakbola di Tanah Air itu berharap timnas Indonesia dapat menjalani laga persahabatan di bawah kalender FIFA dengan negara Eropa.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membenarkan itu. Pihaknya memiliki program agar Indonesia bisa menembus peringkat di bawah 150 FIFA tahun ini.
Karena itu, PSSI sudah berkirim surat kepada federasi tiga negara Eropa, yakni Kroasia, Tajikistan, Uzbekistan.
Menurut pria yang biasa disapa Iwan Bule itu, tiga negara Eropa ini punya ranking lebih tinggi ketimbang Indonesia. Jika berhasil beruji coba dengan mereka dan mendapatkan hasil bagus, posisi Indonesia tentu akan mengalami peningkatan.
Berdasarkan peringkat FIFA, skuad Garuda sempat bercokol di posisi 164 dunia per 23 Desember 2021. Namun, posisi Indonesia terus beranjak naik hingga mencapai posisi 161 dunia dengan 997,74 poin. Posisi ini tercatat sebelum Indonesia menghadapi Timor Leste.
Berkat kemenangan meyakinkan atas Timor Leste, maka Indonesia berhak mendapatkan tambahan 3,78 poin. Itu cukup membuat Indonesia kembali naik ke posisi 160 sekaligus menggeser Singapura.
Situasi ini cukup membuat panas media tetangga. Ya, media di Vietnam dan Malaysia begitu menyoroti gebrakan yang dilakukan Shin Tae-yong usai membawa skuad Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Media Malaysia, Semuanyabola, contohnya. Mereka menulis artikel tentang upaya keras federasi sepakbola Indonesia (PSSI) dalam mengatur jadwal pertandingan persahabatan. Berbeda dengan FAM yang tampak lesu mencari jadwal bertanding.
“Saat Harimau Malaya Tidur Nyenyak, Sang Garuda Kekenyangan Ratakan Timor Leste,” tulis Semuanyabola.
“Timnas Malaysia tak memiliki kegiatan selama FIFA Matchday 24 Januari hingga 1 Februari. Awal bulan ini, FAM mengaku kesulitan mengatur pertandingan persahabatan karena kendala waktu dan tanggal, mengingat klub-klub sedang bersiap menyambut musim baru,” tutup media Negeri Jiran tersebut.
Sementara media Vietnam, The Thao 247, menilai Indonesia tak berani mengadakan pertandingan dengan tim selevel atau jauh di atas skuad Garuda.
“Setelah menjadi runner-up Piala AFF 2020, timnas Indonesia melakoni laga persahabatan kontra Timor Leste. Meski dinilai unggul kualitas, anak didik Shin Tae-yong itu tak berdaya dan membiarkan Timor Leste menciptakan banyak peluang,” tulis ulasan mereka.
Tulisan mereka ini sebenarnya bentuk iri setelah timnas Vietnam dihajar Australia, 4-0, pada pertandingan ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Kekalahan itu membuat Vietnam menjadi tim pertama yang tersisih dari putaran ketiga menuju Piala Dunia tahun ini di Qatar.
Opini