Kisah Arsenal Bayar Rp136 M ke Aubameyang untuk Putus Kontrak, Kok Aneh?

"Normalnya, klub dapat uang saat pemain yang terikat kontrak pergi. Ini sebaliknya."

Analisis | 02 February 2022, 23:12
Kisah Arsenal Bayar Rp136 M ke Aubameyang untuk Putus Kontrak, Kok Aneh?

Libero.id - Biasanya, klub mendapatkan uang saat ada pemain ingin pergi di jendela transfer. Tapi, yang dilakukan Arsenal terhadap Pierre-Emerick Aubameyang aneh dan bisa dibilang konyol. Pasalnya, The Gunners justru membayar pemain asal Gabon itu 7 juta pounds (Rp136 miliar) agar pergi dari Emirates Stadium.

Pada bursa transfer musim dingin 2022, Arsenal memutus kontrak Aubameyang sebelum berakhir pada 2023.  Alasannya, mantan pemain Borussia Dortmund itu terlihat memiliki hubungan yang tidak baik setelah Mikel Arteta mencabut jabatan kapten.

Seperti kabar yang berkembang, klub kecewa karena Aubameyang tidak pulang tepat waktu dari perjalanan ke Prancis. Pelanggaran disiplin itu akhirnya membuat sang striker itu harus berpisah dengan Arsenal.

Aubameyang kini telah meninggalkan London Utara untuk bergabung bersama Barcelona dengan status free agent. Pemain berusia 32 tahun tersebut langsung menandatangani kontrak dengan klub Katalunya hingga musim panas 2025.

Ternyata, untuk "membuang" Aubameyang, ada harga yang harus dibayarkan Arsenal. Dan, itu tidak murah. Sebab, untuk memutus kontrak pemain Gabon itu yang tersisa 1,5 tahun, manajemen harus merogoh kocek 7 juta pounds (Rp136 miliar).

Menurut The Times, Arsenal telah membayar sejumlah besar uang untuk mengakhiri kontrak pemain yang memiliki upah 350.000 pounds (Rp6,8 miliar) per pekan itu.

Uniknya, ini bukan kasus pertama di London Utara. Sebelumnya, The Gunners memutuskan kontrak Mesut Oezil, dan membuangnya ke Fenerbahce. Oezil juga berada dalam kesepakatan yang sama dengan bayaran 350.000 pounds (Rp6,8 miliar) per pekan. 

Saat itu, Arsenal membayar 90 persen gaji Oezil di Fenerbahce selama enam bulan pertama. Jika ditotal, Arsenal membayar Oezil 7,38 juta pounds (Rp143 miliar).

Selain Oezil dan Aubameyang, Arsenal juga telah mengakhiri kesepakatan beberapa pemain lain dalam beberapa tahun terakhir. Sebut saja Willian Borges, Sead Kolasinac, hingga Shkodran Mustafi.

"Terima kasih telah menjadikan London rumah saya dan keluarga selama empat tahun terakhir. Kami melewati suka dan duka bersama dan dukungan anda berarti segalanya bagi saya. Memiliki kesempatan untuk memenangkan trofi dan kehormatan menjadi kapten klub ini adalah sesuatu yang akan selalu saya simpan di hati saya," tulis Aubameyang dalam kata perpisahannya.

"Saya selalu 100% fokus dan berkomitmen untuk melakukan semua yang saya bisa untuk klub ini. Itulah sebabnya pergi tanpa perpisahan yang nyata menyakitkan. Tapi, itulah sepakbola," pungkas Aubameyang.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network