Libero.id - Krzysztof Piatek menjalani laga debut di Bundesliga bersama Hertha Berlin dengan hasil kurang memuaskan. Tampil sekitar 30 menit saat melawan Schalke di Olympic Stadium Berlin, Piatek gagal menciptakan gol bahkan tidak ada shoot on goal.

Namun itu semua tidak lepas dari performa Hertha Berlin yang secara keseluruhan tampak buruk. Barisan gelandang kurang bisa memberikan suplai bola untuk Piatek.

Kedatangan Piatek diharapkan mampu mengangkat performa Hertha Berlin dan membantu timnya untuk bisa merangkak naik ke papan atas Bundeliga. Saat ini, skuat asuhan Juergen Klinsmann berada di posisi ke-13 klasemen Bundesliga.

Sebelumnya kedatangan Piatek disambut dengan baik oleh direktur olahraga Hertha Berlin Michael Preetz. “Dia adalah penyerang yang sangat berbahaya. Dia telah menunjukkan kualitas dan keinginannya untuk mencetak gol di level tertinggi di Serie A bersama AC Milan, serta dengan tim nasionalnya. Serangan kami akan segera meningkat dalam kualitas dengan pembelian ini,” ungkap Preetz.

Piatek dilepas AC Milan menyusul kedatangan Ibrahimovic di dalam skuat I Rossoneri. Dengan hadirnya Ibra persaingan lini depan AC Milan semakin ketat.Terhitung sudah ada nama seperti Ante Rebic dan Rafael Leao, belum lagi ada Ibrahimovic.

Persaingan yang ketat dan menumpuknya lini depan AC Milan membuat manajemen klub harus mengambil keputusan untuk menjual salah satu striker mereka yakni Piatek. Hasil penjualan pria asal Polandia tersebut bisa menjadi dana segar buat AC Milan sekaligus mengurangi anggaran gaji.

Biaya transfer yang dikeluarkan oleh Hertha Berlin untuk mendatangkan pria berusia 24 tahun itu sebesar 23,5 juta euro dengan kontrak jangka panjang.

Sebelum menandatangani kontrak bersama Hertha Berlin, sebenarnya striker asal Polandia tersebut juga telah dilirik oleh manajer Tottenham Hotspur saat ini, yaitu Jose Mourinho. Mourinho yang saat ini menangani The Lilywhites,melihat bahwa lini gedor mereka di depan masih belum terlalu baik, apalagi ketika Harry Kane mengalami cedera.

Tetapi kesepakatan tidak pernah mencapai titik temu karena Rossoneri sendiri menginginkan pembelian permanen sedangkan yang ditawarkan oleh manajemen Tottenham Hotspur adalah klausul peminjaman.

Lampu hijau langsung diberikan oleh AC Milan kepada Hertha Berlin ketika menawarkan pembelian secara permanen dan hal itu terjadi ketika satu hari sebelum penutupan jendela transfer di Bundesliga.

Musim ini Piatek mengalami penurunan performa bermain dibandingkan musim lalu. Tercatat ia hanya mencetak 4 gol dari 18 pertandingan yang sudah ia jalani bersama Milan. Padahal muslim lalu ketika baru saja didatangkan dari Genoa ia langsung bisa menyesuaikan diri dengan skuat AC Milan. Dia mampu mencetak 9 gol dari 16 kali turun sebagai starter dan membawa Milan finis di peringkat ke-5 Seria A musim 2018/2019.