Libero.id - Bos Juventus Massimiliano Allegri senang dengan hasil imbang melawan Atalanta. Terlepas dari kegagalan mereka untuk menjauh dari Atalanta dalam perburuan tempat kualifikasi Liga Champions, Massimiliano Allegri mengatakan hasil imbang 1-1 di Stadion Gewiss adalah poin penting.

Atalanta tampaknya akan meraih kemenangan ketiga berturut-turut saat melawan Bianconeri setelah gol menakjubkan Ruslan Malinovskiy di menit ke-76 sebelum Danilo menyamakan kedudukan di menit ke-90+2.

Dengan hasil berarti Juve tetap di urutan keempat, unggul dua poin dari tuan rumah, Atalanta, meskipun La Dea memiliki satu pertandingan di sisa.

"Akan mengecewakan jika kalah dalam satu pertandingan setelah bermain sangat baik," kata Allegri kepada DAZN.

"Kami membuat kesalahan dalam penyelesaian akhir. Ada tiga menit teror tepat sebelum paruh waktu dalam serangan balik setelah kami kehilangan bola dengan mudah."

"Babak kedua lebih baik. Atalanta melakukan serangan balik dan Malinovskiy melakukannya dengan baik untuk memenangkan tendangan bebas itu. Itu adalah gol yang luar biasa dan Danilo mencetak gol penyeimbang yang hebat.

"Weston McKennie membuka banyak ruang untuk Paulo Dybala dan Alvaro Morata. Para pemain memiliki beberapa segitiga yang bagus, peluang pertama diciptakan oleh McKennie dan Dybala."

"Atalanta sangat agresif, jadi kami harus menggerakkan bola dengan cepat untuk mendapatkannya di belakang mereka. Itu adalah pertandingan yang sangat menghibur, kami kalah 1-0 dan mempertaruhkan kekalahan, tetapi itu adalah poin penting."

"Kami ingin menang, tetapi tahu Atalanta kuat dan kami senang untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan."

Juve terpaut sembilan poin dari pemimpin Milan dan Allegri menegaskan timnya tidak dalam perburuan gelar.

"Itu resmi sebelum ini," tambahnya.

"Ada terlalu banyak poin untuk direbut kembali dari tiga tim. Kami hanya mencoba meningkatkan penampilan kami dan kami perlu membuat langkah maju ketika kami memiliki bola terakhir untuk mengubah peluang menjadi gol. Di situlah kami perlu melakukan yang lebih baik."

"Saya mengatakan pada bulan September bahwa Inter akan menang. Saya masih merasa bahwa mereka adalah skuad terkuat, tidak ada rasa tidak hormat kepada Milan dan Napoli."

"Saat ini, Inter lebih kuat dari Juve. Kami kehilangan terlalu banyak poin di awal musim. Jika kami hanya memiliki empat poin lebih banyak, kami bisa bersenang-senang, tetapi kami tidak berada di sana."

Juve selanjutnya beraksi kembali pada 19 Februari 2022 ketika mereka menjamu Torino di Derby della Mole.

(wigih pambudi/wp)