Libero.id - Real Madrid harus mengakui kekalahan atas Paris Saint Germain (PSG) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Dalam laga yang dihelat di Parc des Princes, Rabu (16/2) dini hari WIB itu, Los Blancos kebobolan 1 gol dan tak mampu membalas.
Kendati kalah, penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, patut mendapatkan apresiasi lebih. Kalau bukan karena perfoma gemilangnya, niscaya Real Madrid akan jadi bulan-bulanan. Kiper timnas Belgia itu banyak melakukan penyelamatan penting
Salah satu penyelamatan pentingnya adalah saat menepis penalti dari Lionel Messi di menit ke-60. Sepakan Messi yang mengarah ke pojok kanan bawah berhasil ditebak dengan tepat oleh Thibaut Courtois.
Usai laga, Courtois membeberkan semacam rahasia mengapa ia bisa menepis penalti Messi. Sebetulnya itu bukan kali pertama, sebab pada leg kedua Piala Super Spanyol saat masih membela Barcelona dan Courtois masih berseragam Atletico Madrid di tahun 2013. Saat itu, Messi juga gagal menaklukkan Courtois.
"Dalam pertandingan seperti ini, saya tahu, sebagai penjaga gawang, saya akan memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Saya telah banyak mempelajari penalti Messi dan saya coba membacanya dalam permainan. Saya juga sedikit dinaungi keberuntungan," ucap Courtois seperti yang dilansir dari BBC.
Sayangnya, gawang Courtois harus kebobolan di menit akhir. Dan biang keroknya adalah Kylian Mbappe.
"Kami kehilangan bola secara bodoh. Kylian Mbappe lalu melewati dua pemain dan menendang bola menyusur tanah. Kami memang tidak bermain dengan baik," lanjut Courtois.
Thibaut Courtois says he knew where Messi was going to shoot his PK: "It's hard to guess right, but he missed a few ones on that side... so I said I'll go left." ?? pic.twitter.com/L93Tc2jcnD
Dengan hasil tersebut, peluang Madrid untuk ke perempat final masih sangat terbuka. Apalagi leg kedua akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada 9 Maret mendatang.
Opini