Newcastle United Punya Rencana Rp876 Miliar untuk Eberechi Eze

"Bintang Crystal Palace ini merupakan properti panas transfer window di Inggris."

Biografi | 17 February 2022, 18:24
Newcastle United Punya Rencana Rp876 Miliar untuk Eberechi Eze

Libero.id - Newcastle United tidak main-main dalam merombak skuad agar sejajar dengan klub besar Inggris lainnya. Setelah memboyong sejumlah nama dengan menghabiskan uang yang tak sedikit di jendela transfer Januari 2022, The Magpies berencana melanjutkannya pada musim panas. Salah satunya, Eberechi Eze.

Eze merupakan pemain muda Inggris potensial. Dia telah mencetak empat gol dalam 34 penampilan Liga Premier musim lalu sebelum akhirnya menderita cedera tendon achilles pada Mei 2021. Cedera itu telah membatasi penampilannya pada Liga Premier 2021/2022. 

Sejauh ini, Eze baru merumput lima kali tanpa menghasilkan gol. Bahkan, dirinya hanya sempat satu kali masuk starting line-up pertandingan The Eagles di kompetisi elite Inggris.

Tapi, Eze masih berusia 23 tahun. Pemuda kelahiran Greewich itu memiliki masa depan yang sangat cerah. Pemain Inggris keturunan Nigeria tersebut masih memiliki 3,5 tahun tersisa untuk menjalankan kontrak dengan Crystal Palace sebelum mengambil sikap bertahan atau pergi.

Dididik di Akademi Arsenal, Eze sempat berpindah ke Fulham, Reading, dan Millwall. Debut profesional penyerang yang bisa bermain sebagai gelandang serang tersebut terjadi bersama Queens Park Rangers (QPR) pada 7 Januari 2017. Dia juga sempat dipinjamkan ke Wycombe Wanderers sebelum dibeli Crystal Palace 17 juta pounds (Rp331 miliar) pada 28 Agustus 2020. 

Penampilan bagus Eze musim lalu di Liga Premier telah membuat banyak klub mapan Inggris tertarik.  Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, hingga Newcastle disebut memiliki keinginan besar menampulkan bakat Eze. Bahkan, The Mapies telah menyiapkan 45 juta pounds (Rp876 miliar) untuk musim panas 2022.

Uniknya, itu bukan rencana pertama Newcastle terhadap Eze. Sebenarnya, The Magpies telah menawarkan The Eagles  5 juta pounds (Rp97 miliar) di jendela Januari 2022 untuk meminjam Eze hingga akhir musim 2021/2022.

Bukan hanya meminjam, Newcastle juga mengajukan opsi transfer permanen 35 juta pounds (Rp681 miliar) pada akhir musim.

Sayangnya gagasan Itu ditolak mentah-mentah Crystal Palace karena mereka tidak ingin menjual salah satu pemain penting mereka di tengah musim, terutama ke klub yang sama-sama ingin keluar dari zona degradasi. Mereka baru akan menunggu di awal musim 2022/2023 ketika sudah tahu hasil musim 2021/2022.

Mendapati penolakan Crystal Palace, Newcastle tidak tinggal diam. Dengan kekuatan finansial yang sangat besar, mereka sangat yakin bisa menyelesaikan kesepakatan untuk salah satu properti terpanas Liga Premier itu setelah musim 2021/2022 berakhir. 

Tampaknya, masuk akal jika Crsytal Palace bisa tergoda untuk menjual Eze pada musim panas mendatang. Pasalnya, itu akan sangat menguntungkan dari segi finansial. Sebab, The Eagles hanya membeli Eze 17 juta pounds (Rp331 miliar). Artinya, dalam waktu dua tahun, mereka memiliki keuntungan dua kali lipat.

Jadi, ini akan menarik menantikan apakah Newcastle benar-benar mendapatkan tanda tangan Eze pada awal musim depan. Atau, apakah klub lain yang menyalip pemain Inggris U-21 tersebut di tikungan akhir.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Newcastle United


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network