Libero.id - Ketika anda memikirkan tentang Roberto Carlos, secara otomatis pikiran anda tertuju pada tendangan bebas melengkung spektakuler saat Brasil melawan Prancis di Tournoi de France 1997. Tapi, bukan hanya itu saja yang ikonik dan legendaris. Gol ini contohnya!
Bukan rahasia lagi jika sepanjang karier profesionalnya yang sukses, mantan bek saya berkepala plontos itu memiliki banyak sekali momen-momen ajaib.
Selain gol tendangan pisang yang ikonik di tanah Prancis, Carlos juga pernah menciptakan gol yang sama mustahilnya dari sudut yang sangat sempit. Ini terjadi saat memperkuat Real Madrid menghadapi Tenerife di pekan 26 La Liga 1997/1998, pada 21 Februari 1998.
Pada hari tersebut, Los Blancos secara mengejutkan menyerah 3-4. Tapi, bukan itu yang dikenang orang. Fans justru membicarakan gol spektakuler Carlos.
Dalam sebuah skema serangan, Carlos, yang seperti biasanya dimainkan sebagai bek sayap kiri, maju membantu serangan. Lalu, dia menerima umpan terobosan. Hanya saja bola yang menuju dirinya terlalu cepat. Tapi, Carlos tidak putus asa. Dia tetap mengejar bola, meski tampaknya akan keluar lapangan di sisi kanan pertahanan Tenerife.
Dan, pada detik-detik yang tak disangka, Carlos melalukan sepakan setengah voli ke tengah. Bola melengkung dan masuk ke sudut atas gawang Tenerife. Itu gol yang mengejutkan dan tidak masuk akal! Gol itu menunjukkan Carlos lagi-lagi membuat hukum fisikanya sendiri.
Carlos lalu dikerubuti rekan satu timnya untuk merayakan gol itu. Uniknya, dia sendiri terlihat tidak percaya atas gol yang baru saja dicetak.
Hingga hari ini, gol itu masih dibicarakan orang. Banyak juga yang bertanya apakah Carlos sengaja atau hanya keberuntungan. "Saya sangat menyukai gol yang saya cetak melawan Tenerife. Itu adalah gol yang lebih sulit. Saya cukup banyak mencetak gol dari byline, hampir bendera pojok," kata Carlos beberapa tahun kemudian.
Menariknya, pada 2017, gol semacam itu kembali terjadi. Kali ini lewat pemain bernama Abdullah Balikuv dalam pertandingan Bucaspor di Piala Turki 2017/2018 melawan Sivasspor.
Seperti Carlos, Balikuv juga diberi umpan di sisi kiri dan terus menguasai bola. Dia tidak memiliki banyak pilihan. Jadi, dia melepaskan tembakan keras yang melengkung dengan bola masuk ke sudut atas gawang. benar-benar mirip dengan gol Carlos 19 tahun sebelumnya. Deja vu!
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini