Libero.id - Jika Anda seorang pesepakbola lalu bermain di laga penting dan mencetak gol, maka tak ada cara yang paling masuk akal selain bergembira dengan melalukan selebrasi. Pada momen-momen seperti itu ada kalanya adrenalin tak terkendali dan ujungnya adalah selebrasi yang kacau.
Hal semacam itulah yang terjadi pada bek Galatasaray, Marcos do Nascimento Teixeira alias Marcao usia mencetak gol ke gawang Barcelona di leg kedua 16 besar Liga Europa 2021/22, Jumat (18/3) dini hari WIB.
Marcao berselebrasi dengan kelewatan semangat, ia menendang tiang sepak pojok hingga rusak dan patah.
Momen itu terjadi saat Marcao mencetak gol pembuka untuk Galatasaray pada menit 28. Memanfaatkan situasi corner kick, Marcao menyundul bola dan itu lebih dari cukup untuk meninggikan asa Galatasaray.
Gol itu jelas disambut riuh oleh seisi Stadion Turk Telekom di Istanbul, Turki. Marcao dan rekan-rekannya merayakan gol tersebut, namun aksi Marcao tampak sangat emosional dan berlebihan.
Marcao berlari menghampiri tiang bendera pojok lapangan. Ia lantas menendang dengan gerakan bela diri. Sadar kalau berbuat kerusakan Marcao berusaha memasang kembali tiang yang sudah patah tersebut. Namun, pada akhirnya ia tetap menerima hadiah kartu kuning dari wasit.
Dan lebih sialnya lagi, gol Marcao itu jadi satu-satunya gol Galatasaray sementara
Barcelona sukses membalikkan keadaan dengan dua gol yang dicetak oleh Pedri (37') dan Pierre-Emerick Aubameyang (49').
Laga berkesudahan dengan skor 1-2 untuk kekalahan Galatasaray dengan begitu Marcao dan rekan-rekan harus terhenti di babak 16 besar Liga Europa
(gigih imanadi darma/gie)
Opini