Libero.id - Adam Marusic menegaskan bahwa Roma 'tidak bermain sebagus itu' dalam kemenangan 3-0 atas Lazio, Senin (21/03/2022) WIB. Dan merasa Lazio seharusnya mendapat penalti saat Sergej Milinkovic-Savic mendapat pelanggaran keras.
The Aquile tertinggal satu gol di menit pertama dan harus menyerah dengan skor 3-0 melalui dua gol Tammy Abraham dan tendangan bebas Lorenzo Pellegrini.
“Ini benar-benar mengecewakan, semuanya berubah setelah gol pembuka, mereka memulai dengan lebih banyak determinasi,” ujar bek asal Montenegro itu kepada Lazio Style Radio.
“Ketika Anda tertinggal 3-0 saat istirahat, sulit untuk bangkit dari itu. Kami berbicara selama seminggu tentang hal ini, kami mengharapkan Roma untuk keluar berjuang dan dimaksudkan untuk melakukan hal yang sama. Kami tidak melakukannya dan dihukum berat, jadi kami hanya bisa meminta maaf kepada para penggemar."
“Kami tahu betapa berartinya itu bagi mereka. Saya bahkan tidak berpikir Roma bermain sebagus itu, karena kami mencoba untuk kembali bermain di babak kedua, tetapi gol yang datang begitu awal membuat sulit untuk kembali ke permainan secara psikologis.”
Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico tersebut, Marusic merasa seharusnya Le Aquile mendapat penalti atas insiden yang terjadi hanya 11 menit, ketika kedudukan masih 1-0 untuk Roma, saat Roger Ibanez melakukan pelanggaran terhadap Milinkovic-Savic di bagian hidung.
“Dia mendapat siku di wajah, dia mungkin memiliki hidung yang patah. Wasit mengatakan ada kontak, tapi dia tetap tidak meniup peluit.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini