Libero.id - Pep Guardiola tidak yakin apakah Erik ten Hag akan sukses di Manchester United, tetapi ia tidak meragukan kualitas pelatih Ajax tersebut.

Ten Hag sering kali dikaitkan dengan kepindahannya ke United untuk menggantikan Ralf Rangnick, setelah pelatih asal Jerman itu meninggalkan peran sementaranya di akhir musim nanti.

Menurut kabar, Ten Hag mengadakan pembicaraan dengan United dalam beberapa pekan terakhir, dan dia tidak menyangkal spekulasi itu dalam sebuah wawancara dengan Sport1 Jerman.

Pria berusia 52 tahun itu menegaskan kembali bahwa fokus penuhnya saat ini adalah pada Ajax, meskipun menyebut United klub hebat dengan penggemar hebat dan bahwa dia tidak ingin mengesampingkan apa pun.

Manajer Manchester City, Guardiola, pernah bekerja di Bayern pada saat yang sama ketika Ten Hag bertanggung jawab atas tim B klub, dan ia percaya pelatih asal Belanda itu memiliki semua kualitas untuk sukses di Liga Premier.

Namun, Guardiola menekankan bahwa banyak manajer berkualitas datang dan pergi di United sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013.

"Saya tidak tahu. Tidak ada yang tahu. Jika saya 100 persen yakin, saya akan menelepon Man United, dan saya akan memberi tahu orang-orang bahwa mereka harus membawanya, tetapi saya tidak tahu," kata Guardiola pada konferensi pers jelang pertandingan City melawan Burnley pada Sabtu.

"Jadi tidak ada yang tahu. Dia akan mencoba dan dia adalah manajer yang baik, tidak diragukan lagi."

"Kami tidak bisa mengatakan bahwa David Moyes bukan manajer yang tepat. Louis van Gaal, Jose Mourinho, Anda tahu, atau sekarang Ralf Rangnick. Jadi saya pikir semua manajer yang pernah berada di United sangat baik. Kami tidak dapat menyangkalnya itu."

Guardiola percaya bahwa Ten Hag telah membuktikan kualitasnya di seluruh kompetisi yang sukses dengan Ajax, yang sejauh ini termasuk dua liga dan piala ganda di Belanda dan lolos ke semi final Liga Champions pada 2018/19.

"Satu musim dengan tim kedua untuk Bayern Munich, kami berbicara cukup intens," kata Guardiola.

"Dia orang yang luar biasa. Saya terkejut betapa rendah hati dan baik dia. Tentang kualitasnya, lihat saja Ajax dalam beberapa tahun terakhir."

"Bukan hanya tahun ketika mereka mencapai semifinal Liga Champions, jika bukan karena detail kecil, mereka akan mencapai final. Pertandingan yang mereka mainkan melawan Benfica musim ini di kandang luar biasa tetapi sepak bola seperti  ini."

"Dalam hal kualitas, lihat saja timnya. Untuk mendefinisikan seorang manajer, Anda harus memperhatikan timnya untuk waktu yang lama dan berkata. Oke, ini adalah tim dan manajer ini membuat mereka memainkan permainan ini. Tidak diragukan lagi  tentang itu."

"Hubungan yang kami miliki sangat baik. Ketika kami mengobrol tentang sepak bola di tim kedua, para pemain, apa pun, itu selalu sangat bagus."

(wigih pambudi/wp)