Libero.id - Indonesia tak ingin gegabah dalam mempersiapkan skuad menghadapi SEA Games 2021. PSSI selaku otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air telah memanggil 29 pemain yang dipersiapkan menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan lebih dulu.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, membenarkan pihaknya telah mempersiapkan para pemain tersebut. Itu sesuai dengan permintaan Pelatih Shin Tae-yong agar mereka menjalani TC lebih dahulu di Negeri Gingseng sebelum berlaga di SEA Games 2021.
Multievent dua tahunan itu, khususnya cabang sepakbola, akan digelar di Hanoi, Vietnam, pada 6-22 Mei 2022. Indonesia tergabung di Grup A bersama Myanmar, Filipina, Timor Leste, dan Vietnam selaku tuan rumah.
"Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih juara SEA Games 2021. Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin, dan fokus, PSSI yakin hal tersebut akan tercapai," kata Iriawan melalui keterangan federasi, Rabu (6/4/2022).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini memang mendukung penuh program kepelatihan Tae-yong. Semua bertujuan untuk meningkatkan prestasi timnas ke depannya.
Di Negeri Gingseng nanti, skuad Garuda Muda akan menjalani sejumlah uji coba. Ini juga dilakukan timnas U-19 dalam beberapa kesempatan di sana. Namun, Iwan Bule belum membeberkan lawan yang bakal dihadapi.
Yang jelas, pihaknya memasukkan empat pemain senior untuk bergabung dengan skuad U-23. Mereka adalah Fachruddin Aryanto, Irfan Jaya, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya.
Beberapa pemain yang berlaga di liga luar negeri juga dipanggil, seperti Elkan Baggott, Egy Maulana, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam.
Mereka akan tergabung dengan pemain lain seperti Amiruddin Bagas (Barito Putera), Muhamad Riyandi (Barito Putera), Ronaldo Joybera RJ (Madura United), Ernando Ari (Persebaya), Andhika Ramadhani (Persebaya), Rizky Ridho (Persebaya), Koko Ari (Persebaya).
Ada pula nama Rachmat Irianto (Persib), Marselino Ferdinan (Persebaya), Syahrian Abimanyu (Persija), Rio Fahmi (Persija), Irfan Jauhari (Persis), Braif Fatari (Persija), Muhammad Adisatryo (Persik), Muhamad Ridwan (Persik).
Ramai Rumakiek (Persipura), Firza Andika (Persija), Hanis Saghara (Persikabo), dan Alfeandra Dewangga (PSIS) juga turut dibawa serta ke Korea Selatan.
Opini