Libero.id - Harry Kane ingin mendengarkan tawaran potensial dari Manchester United musim panas ini sebelum memutuskan masa depan jangka panjangnya.

Penembak jitu Tottenham, telah mencapai bentuk terbaiknya sekali lagi dalam beberapa pekan terakhir. Ia telah terlibat di sembilan gol langsung dalam enam penampilan terakhirnya di Liga Premier.

Kemenangan dalam lima pertandingan itu membuat Spurs melompati rival mereka di London Utara Arsenal ke posisi keempat. Hal ini membuat persaingan untuk memperebutkan tiket Liga Champions semakin sengit.

Tetapi, bahkan jika tim Antonio Conte menyegel tempat mereka di antara tim-tim elit Eropa musim depan, tidak ada jaminan bahwa striker mereka akan tetap bertahan, menurut The Athletic.

Bos Setan Merah saat ini Ralf Rangnick akan pindah ke peran konsultan di Old Trafford pada akhir musim, dengan Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino menjadi favorit untuk mengambil alih kendali klub.

Namun, target transfer sementara masih disuarakan oleh ofisial klub dan kapten Inggris berada di urutan teratas dalam daftar mereka.

Kane dikabarkan sudah putus asa untuk memenangkan trofi bersama Spurs, meski mereka pernah dalam bentuk terbaiknya. Hal itu membuat ia akan mempertimbangkan penuh jika ada klub lain yang memberikan tawaran. 

Tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah apakah United mampu meyakinkan pemilik Spurs, Daniel Levy untuk menjual ke rival domestiknya.

Kane berada di pusat saga transfer musim panas lalu ketika juara Inggris, Manchester City tampak ngebet dengan striker asal Inggris tersebut. Bahkan, The Cityzens rela merogoh kocek hingga 150jt euro. Dan itupun masih tidak bisa menemui kesepakatan. 

Meskipun penyerang kemudian berkomitmen masa depannya ke klub masa kecilnya, tapi penampilannya tidak menurun di bulan-bulan berikutnya. Baru-baru ini ia sudah kembali ke performa terbaiknya.

(moch imam sholikhin/nz)