Libero.id - Jamak diketahui, dalam satu laga sepakbola kedua kesebelasan memainkan 45 menit dalam dua babak dengan tambahan waktu. Yang itu artinya 90 menit. Namun ada ide yang muncul tentang durasi pertandingan sepak bola, salah satunya dipangkas menjadi 60 menit. Jadi, laga per babaknya hanya 30 menit. Dan laga berdurasi 1 jam itu akan benar-benar mulai diuji coba di Portugal.
Ide nyeleneh tersebut bahkan kabarnya telah mendapat restu dari otoritas terkait, International Football Association Board (IFAB) yang mengurusi Laws of the Game. Menurut laporan media Inggris, iNews.co.uk, mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) ingin menguji proposal tersebut dalam turnamen bertajuk U-23 Revolution Cup.
Dan menariknya lagi, waktu akan dihentikan setiap kali bola keluar dari permainan atau dalam keadaan tak dimainkan karena alasan pemain cedera dan sebagainya. Mirip-mirip futsal. Ide tersebut diharapkan menjadi solusi dari tim yang gemar membuang-buang waktu sehingga kedepannya sebuah tim serta tim akan terdorong untuk memainkan sepak bola yang lebih menarik.
Andai aturan tersebut diresmikan, salah satu sosok yang bakal marah mungkin adalah Stefano Pioli. Pelatih AC Milan itu getol mendorong aturan menjadi 100 menit.
“Saya ingin memodifikasi aturan guna meningkatkan waktu bermain yang efektif. Lalu, saya ingin menambah menit perpanjangan waktu di setiap babak (100 menit). Kemudian, karena kita semua menyukai sepak bola menyerang, saya ingin membuat aturan yang melarang pemain mengoper ke belakang bila bola telah melewati garis tengah lapangan,” tambahnya. katanya dilansir dari Football Italia.
Jadi, menurut Anda bagaimana baiknya? 60 menit atau 100 menit atau tetap 90 menit? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini