Libero.id - Manajer Manchester City, Pep Guardiola memuji Kevin De Bruyne karena mencetak gol dan bermain luar biasa dalam hasil imbang 2-2 yang didapat The Cityzens dengan Liverpool. 

 De Bruyne mencetak gol setelah hanya lima menit dalam bentrokan gelar Liga Premier, itu adalah gol keenamnya dalam banyak pertandingan, sementara ia juga mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya bagi City.

Diogo Jota dengan cepat menyamakan kedudukan itu, seperti yang dilakukan Sadio Mane di awal babak kedua setelah Gabriel Jesus mengembalikan keunggulan City. Hasil ini membuat tim Guardiola masih unggul satu poin dari penantang gelar, Liverpool.

Pelatih Catalan mengakui bahwa City harus memenangkan setiap tujuh laga yang tersisa musim ini di Liga Inggris. Dan dia memuju De Bruyne, yang mencetak 11 gol dan tiga assist di liga musim ini.

 “Dia telah berada di level ini selama bertahun-tahun – ketika kami memenangkan Liga Premier dengan 100 poin, Kevin sangat luar biasa,” kata Guardiola kepada wartawan pada konferensi pers pasca-pertandingan.

 “Dia berjuang di paruh pertama musim ini dengan banyak cedera, dengan tim nasional dan dia membutuhkan waktu. Tapi sekarang dia kembali dengan lebih kuat, dia kembali dan dia menciptakan peluang.

 "Saya sangat menyukainya. Dia bukan hanya pemain yang membuat assist, sekarang dia mencetak banyak gol. Saya sudah mengatakan kepadanya berkali-kali, 'Saya tahu Anda menikmati membuat banyak assist, untuk Anda dan tim Anda. Tetapi, Anda harus mencetak gol untuk mencapai tahap lain'.

 “Sekarang dia melakukan itu, banyak gol dan peluang. Posisi yang dia mainkan hari ini sangat sulit melawan Liverpool karena mereka sangat ketat dan sempit; tidak ada celah atau ruang.

 "Tapi dia bisa berlari, dia menemukan ruang, dan visinya di sepertiga akhir pertandingan sungguh ajaib."

Guardiola akan berharap De Bruyne dapat terus tampil bagus saat City berkunjung ke markas Atletico Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions, di mana mereka memimpin agregrat 1-0, sebelum semifinal Piala FA melawan Liverpool tiga hari kemudian.

(moch imam sholikhin/nz)