Ini Hasil Penelitian Terhadap Lompatan Cristiano Ronaldo, Mengejutkan!

"Penelitian ilmiah ini dilakukan oleh pakar dari universitas."

Analisis | 20 May 2020, 13:36
Ini Hasil Penelitian Terhadap Lompatan Cristiano Ronaldo, Mengejutkan!

Libero.id - Masih ingat dengan gol heading CR 7 ketika menang 2-1 atas Sampdoria dalam lanjutan Seria A? Ternyata jauh sebelum lompatan luar biasa itu terjadi, para ilmuwan pernah meneliti lompatan CR 7  pada tahun 2011 ketika ia masih berseragam Los Blancos.

Para ilmuwan di Universitas Chichester melakukan serangkaian tes Biomekanik untuk menganalisa lompatannya yang luar biasa itu dengan menggunakan film dokumenter dan video dari gol-gol luar biasa yang ia ciptakan. Dan sebuah hasil menunjukkan bahwa Ronaldo mampu melompat lebih tinggi dari rata-rata pemain NBA.

Dari analisa ilmuwan disana, Ronaldo mampu menghasilkan gaya grafitasi yang biasa disebut dengan G-Force dengan kekuatan mencapai 5G, dimana hal itu mampu membantu akselerasi Ronaldo saat akan melompat. Dengan lingkar paha 62 cm miliknya, pemain jebolan Sporting Lisbon ini  mampu meloncat hingga  ketinggian 44 cm dari posisi bediri  dan 78 cm ketika akan  run-up. Angka yang tinggi itu memungkinkan Ronaldo untuk melompat 7 cm lebih dari para pemain bola basket rata-rata. Bintang Portugal itu juga memiliki kekuatan lima kali dari berat tubuhnya sendiri.

Dari hasil tersebut, maka tak heran bila  Ronaldo mampu  mencetak gol header dari lompatan yang ‘gila’.

Sementara dalam kacamata sesama pesepakbola, mantan striker Chelsea dan Marsielle, Tony Cascarino percaya bahwa pemenang 5 kali Balon d'Or itu adalah master of heading dan menyamakannya dengan ayunan golf.

"Saya sudah mencoba menjelaskan sebelumnya tentang bagaimana ada banyak cara yang berbeda dalam memimpin sepakbola seperti halnya menendang," ujar Tony kepada The Times.

"Anda bisa mencetak gol dengan  kepala sisi kiri, sisi kanan, dahi, atau bagian atas kepala.”

"Tandukan Ronaldo seperti ayunan golf yang sempurna, semuanya berjalan beriringan dan ketika semuanya berbunyi klik, tidak ada yang bisa anda lakukan untuk menghentikannya.”

"Bentuk tubuhnya telah berubah banyak selama bertahun-tahun dan dia jelas menghabiskan banyak waktu bekerja pada kekuatan tubuh bagian atasnya. Ini memungkinkan dia mengangkat dirinya ke udara dan menempatkan tubuhnya pada posisi yang tepat untuk memimpin bola,” pungkas penyerang Inggris yang kini menjadi presenter di Talksport tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network