Libero.id - Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh belum juga menemui titik terang yang memuaskan. Terbaru berkas keduanya masih tertahan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyusul sejumlah persyaratan yang dinilai belum rampung.
Diantara berkas yang belum bisa dipenuhi oleh Walsh dan Amat adalah 'Surat keterangan dari perwakilan negara Orang Asing yang diusulkan bahwa yang bersangkutan akan kehilangan kewarganegaraan yang dimilikinya setelah memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia'.
Dengan begitu, Walsh dan Amat tidak akan kehilangan kewarganegaraan asal apabila nantinya mereka gagal menjadi WNI (semoga tidak).
Dihadapkan dengan kondisi pelik, Hasani Abdulgani selaku Exco PSSI yang ditugasi mengurus naturalisasi mengaku sampai kebingungan manakala harus bolak-balik ditanyai oleh Shin Tae-yong tentang sejauh mana perkembangan kedua pemain tersebut.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyangka kalau proses naturalisasi keduanya sudah rampung sehingga bisa didaftarkan untuk memperkuat skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Hai pak Hasani, bolehkah saya bertanya apakah sudah ada update tentang penerbitan paspor Indonesia untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat? Kami telah mulai mengerjakan pendaftaran awal pemain untuk kualifikasi Piala Asia yang akan dimainkan di Kuwait awal Juni. Kami berharap mendapat update dari anda. Terima kasih," tulis Hasani di laman Instagram pribadinya, Jumat (22/4).
"Bingung mau jawab apa?" tulisnya lagi.
Pertanyaannya, bagaimana dengan peluang Jordi Amat dan Walsh bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023?
Hasani sendiri enggan berspekulasi. Meski waktu semakin dekat, ia mengaku terus mengupayakan.
"Kalau sudah ada paspor kami bisa daftarkan Walsh dan Amat ke FIFA untuk main di Kualifikasi Piala Asia. Kami memang lagi mengusahakan itu dan saya sudah serahkan ke tim legal PSSI," katanya.
Kualifikasi Piala Asia 2023 akan mulai digelar mulai 8 Juni mendatang. Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan juga Nepal.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini