Libero.id - Kevin De Bruyne mencetak gol tercepat dalam sejarah semifinal Liga Champions untuk memberi Manchester City awal yang fenomenal melawan Real Madrid.

Pemain internasional Belgia itu menyundul umpan brilian dari Riyad Mahrez setelah hanya 95 detik berjalan dari leg pertama di Stadion Etihad Rabu dinihari tadi. Itu juga merupakan gol tercepat yang dicetak di Liga Champions musim ini.

Upaya gelandang City itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat Joshua Kimmich, yang mencetak gol pada menit ketiga saat pertemuan Bayern Munich pada Mei 2018 dengan Real Madrid.

Sembilan dari 12 gol De Bruyne di Liga Champions (75%) tercipta di babak sistem gugur, yang merupakan jumlah tertinggi di antara pemain yang mencetak gol setidaknya 10 kali dalam kompetisi.

City terus mendominasi pertandingan di 20 menit awal dan kembali menjauh dengan 2-0 ketika Gabriel Jesus berhasil mengelabuhi Alaba dan menyelesaikan dengan dingin ke sudut kiri gawang Courtois.

Madrid perlahan mampu menstabilkan permainan mereka yang sempat gugup di awal laga. Upaya itu membuakan hasil kala Karim Benzema mampu perkecil kedudukan setelah menerima umpan dari Ferlan Mendy.

Akan tetapi, tuan rumah kembali menambah defisit keunggulan di awal babak kedua, dengan gol dari Phil Foden, sebelum Vinicius Junior membalasnya dengan cepat melalui aksi individu yang brilian.

Pertandingan berakhir dengan skor 4-3 dengan gol-gol tambahan dari Bernardo Silva untuk City dan penalti panenka Karim Benzema sepuluh menit sebelum laga usai.

Sebenarnya, Kevin de Bruyne dkk bisa unggul lebih banyak andai Riyad Mahrez tak menyia-nyiakan tiga peluang besar yang ia dapatkan.

Hasil ini sedikit memberi keuntungan bagi anak asuh Pep Guardiola untuk melakoni leg kedua minggu depan, namun mereka tidak boleh lengah jika tak ingin bernasib sama dengan PSG ataupun Chelsea.

(moch imam sholikhin/nz)