Di Balik Meredupnya Raksasa Yunani Panathinaikos

"Mereka disanksi larangan berkompetisi di Eropa oleh UEFA."

Berita | 04 June 2020, 07:21
Di Balik Meredupnya Raksasa Yunani Panathinaikos

Libero.id - Belum lama ini, Direktur Teknis Panathinaikos, Xavi Roca, angkat bicara soal adanya masalah komunikasi yang terhambat dengan UEFA akibat pandemi corona. Tim asuhan Giorgos Donis itu sebenarnya ingin meminta kejelasan nasib mereka setelah di-banned oleh UEFA dari kompetisi Eropa.

Memang sebelumnya, karena masalah keuangan Panathinaikos dilarang berpartisipasi dalam kompetisi UEFA selama tiga tahun terakhir dengan klub tersebut dinyatakan bersalah melanggar peraturan Financial Fair Play. Panathinaikos terakhir kali berpartisipasi di Eropa pada musim 2017/2018 saat mereka tersingkir dari babak playoff kualifikasi Liga Eropa.

Dalam sebuah wawancara di stasiun radio asal Catalan, RAC1, mantan penggawa Barcelona ini berujar bahwa pembicaraan dengan UEFA mengenai pencabutan larangan belum membuahkan keberhasilan.

“Tujuannya adalah untuk finis di posisi Eropa musim ini, tetapi kami tidak bisa bermain di Eropa sebagai akibat dari situasi sulit yang dialami Panathinaikos di masa bagaimanapun, kmai tetap mengadakan pembicaraan dengan UEFA sehubungan dengan menerima lisensi musim depan. UEFA memahami posisi kami dan terbuka terhadap proposal itu, perundingan berkembang secara positif, tetapi situasi membeku karena pandemi. Sekarang akan sangat sulit untuk membatalkan larangan itu,” ujar Roca.

Berbicara soal Liga Super Yunai, pria berusia 46 tahun itu menekankan pentingnya bermain di kompetisi Eropa untuk menambah pengalaman bermain anak-anak muda Panathinaikos,

“Kami ingin bermain dengan baik dan mencapai hasil positif, sambil merencanakan musim depan pada saat yang bersamaan. Kami memiliki banyak pemain muda, sehingga playoff akan membantu mereka mendapatkan pengalaman untuk masa depan. Mereka perlu meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk pertandingan besar  "

Untuk masalah transfer pemain, Roca mengaku bahwa tim berjuluk I Prasini itu sangat tergantung pada sponsor dan’ kawan-kawanya’,

“Sepak bola tidak akan lepas dari konsekuensi pandemi. Saat ini, kami mencoba membentuk anggaran kami. Tentu saja, situasinya berbeda untuk setiap klub, tergantung pada apakah anda bermain di Eropa atau tidak. Kami bergantung pada sponsor, hak siar televisi, tiket, dan bidang pendapatan lainnya, tetapi pendapatan kami akan turun,” tutup Roca.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network