Libero.id - Eibar melakukan perjalanan ke Girona untuk memainkan leg pertama semifinal play-off La Liga mereka.
Mereka nyaris kehilangan promosi hanya dengan satu poin, sementara Girona menyelinap untuk mendapatkan jatah kualifikasi play-off terakhir berkat memiliki lebih banyak kemenangan daripada pesaing mereka yang berperingkat sama, Oviedo.
Itu adalah pertarungan yang ketat, kedua tim sama-sama memiliki peluang gol yang membentur mistar pada satu kesempatan sepanjang pertandingan.
Eibar mendapatkan tujuh kartu kuning saat mereka menampilkan performa defensif yang sengit di Estadi Montilivi dan berhasil meredam serangan Girona hanya dengan satu tembakan tepat sasaran di stadion kandang mereka.
Itu adalah rencana permainan yang layak untuk master taktis Jose Mourinho. Tim hanya memiliki 34% penguasaan bola selama 90 menit, tetapi masih tetap menjadi ancaman menyerang dengan mengerahkan 80% tembakan tepat sasaran dalam pertandingan.
Eibar menang 1-0 pada hari itu dan akan memanfaatkan keunggulan tipis mereka ke babak kedua pertandingan. Terlepas dari upaya tim yang solid, kemenangan mereka hanya berkat satu orang, yaitu Ager Aketxe.
Pada menit ke-27, Eibar melakukan tendangan bebas cepat sejauh 40 yard (36,5 meter) dari gawang Girona. Tampaknya tendangan yang diambil oleh Aketxe tidak akan mebahayakan gawang.
Kami mengatakan bahwa tampaknya tidak berbahaya, karena gagasan bahwa Aketxe mencetak gol dari jarak ini sangat menggelikan.
Pemain Spanyol itu mengambil satu sentuhan untuk menjatuhkan bola ke kaki kirinya, berlari ke sana dan melepaskan tendangan ajaib ke pojok atas gawang.
Itu mungkin saja gol terbaik yang pernah kita lihat sepanjang tahun dan seharusnya bisa bersaing untuk Penghargaan Puskas.
Eibar akan merasa optimistis memasuki pertandingan kandang mereka setelah meraih kemenangan tandang 1-0.
Jika bisa mengalahkan Girona, mereka selanjutnya akan menghadapi pemenang Las Palmas vs Tenerife di final.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini