Libero.id - Setelah kedatangannya ke Indonesia, Mesut Oezil kembali ke Turki untuk bergabung dengan klubnnya, Fenerbache. Saat ditanyai apakah dia berminat main di Liga Indonesia, mantan pemain Arsenal itu mengatakan kalau masih memiliki kontrak dengan Fenerbache.
Tapi, sesungguhnya karier Oezil di Fenerbache tidak dalam keadaan yang bagus. Pemain yang kini berusia 33 tahun itu telah diberitahu oleh pelatih anyar, Jorge Jesus, bahwa dirinya tidak akan menjadi pilihan utama lagi.
Oezil dibekukan oleh pelatih sementara, Ismail Kartal, yang mempertanyakan kebugarannya pada musim lalu. Sekarang, pelatih baru asal Portugal telah mengungkapkan waktu Oezil dengan raksasa Turki telah berakhir, meski baru tiba dari Arsenal 18 bulan lalu.
Akibat semua masalah itu, pemenang Piala Dunia 2014 tersebut kini sedang mencari klub. Tapi, dia juga sudah memiliki rencana lain ketika pensiun.
Apakah Oezil akan menjadi pelatih? Ternyata tidak! "Dia akan lebih mendalami esports, bermain sendiri, dan mungkin menjadi atlet esports. Dia sangat bagus. Sejujurnya. Di Fortnite. Saya pikir suatu hari saya tidak akan terkejut jika dia berkompetisi," kata Agen Oezil, Erkut Sogut, kepada The Telegraph.
"Dia memiliki tim (M10 Esports), dan dia memiliki pemain sendiri. Dia memiliki rumah game di Jerman. Dia memiliki sepakbola, seperti FIFA, dan Fortnite," tambah pria asal Turki itu.
Oezil telah bermain 37 kali untuk Fenerbahce sejak didatangkan dari Arsenal pada 2021. Tapi, dia belum muncul sejak 20 Maret setelah dikeluarkan dari skuad. Oezil justru jalan-jalan ke banyak tempat setelah kompetisi di Turki berakhir, termasuk mengunjungi Jakarta dan Bali.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini