Ada Masalah Apa? Mendadak, Watford Batalkan Uji Coba Lawan Timnas Qatar

"Maksud hati memanfaatkan pramusim klub Eropa, apa daya penolakan didapat."

Analisis | 29 June 2022, 18:05
Ada Masalah Apa? Mendadak, Watford Batalkan Uji Coba Lawan Timnas Qatar

Libero.id - Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, tim nasional Qatar membutuhkan banyak lawan latih tanding agar tidak tampil mengecewakan. Berhubung FIFA matchday sudah lewat, The Maroon dengan cerdik memanfaatkan agenda pramusim klub-klub Eropa untuk menjalani laga uji coba. Salah satu yang diincar adalah Watford.

Saat ini, Qatar sedang menggelar pemusatan latihan di Spanyol, dan kemudian terbang ke Austria. Itu dilakukan The Maroon bersamaan dengan agenda latihan sejumlah tim sepakbola Eropa.

Setelah berhadapan dengan klub Irlandia Utara, Lienfield, dan kalah 0-1, Qatar rencananya menantang Watford. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di Austria pada 10 Juli 2022.

Tapi, tampaknya pertandingan aneh antara klub melawan negara itu tidak akan terjadi. Pasalnya, Watford dikabarkan membatalkan secara sepihak. Bukan karena fee yang kurang atau kesiapan para pemain. Penolakan itu terjadi akibat desakan beberapa elemen suporter The Hornets terkait HAM.

Sebuah kelompok pendukung Watford yang cukup berpengaruh, Proud Hornets dan Women of Watford FC, telah mendesak manajemen The Hornets membatalkan pertandingan versus Qatar.

Ada dua alasan yang diungkapkan Proud Hornets dan Women of Watford FC. Pertama, pelanggaran HAM yang dilakukan Qatar terhadap para pekerja migran pembangunan stadion Piala Dunia 2022. Kedua, larangan mengibarkan bendera maupun simbol LGBTQ+ selama turnamen akhir tahun nanti.

"Pertandingan itu tidak pernah selesai dan menjadi sangat jelas bahwa ini adalah permainan yang tidak boleh dimainkan. Jadi, jadwalnya harus direvisi," bunyi pernyataan Proud Hornets dan Women of Watford FC.

"WOW dan Proud Hornets senang Watford telah mendengarkan keprihatinan kami dan membatalkan pertandingan dengan Qatar. Kami berharap dapat melanjutkan diskusi kami dengan klub tentang semua masalah kesetaraan, keragaman, dan inklusi,' tambah pernyataan Proud Hornets dan Women of Watford FC.

Laura Goodes dari Women of Watford mengatakan kepada BBC Three Counties Radio bahwa dirinya terkejut ketika pertandingan melawan Qatar diumumkan.

"Kami senang mereka mendengarkan kami dan Proud Hornets. Terkadang sulit untuk mengakui bahwa anda salah dan berbalik arah. Tapi, mereka melakukannya dengan cukup cepat," ujar Goodes.

"Apa pun yang dilakukan Watford di lapangan, dan belakangan ini tidak begitu cemerlang, yang sangat kami banggakan adalah sejarah klub. Sejak 1970-an dengan Elton John dan Graham Taylor menjadi klub keluarga dan fokus tentang keragaman serta inklusi," tambah Goodes.

Khusus Watford, LGBTQ+ bukan barang aneh. Pasalnya, mantan pemilik klub yang sekarang menjadi presiden kehormatan, Elton John, adalah homoseksual.

"Mereka (manajemen) telah berubah pikiran dan kami sangat menyambutnya. Semoga ini akan menekankan kembali pentingnya hak asasi manusia, inklusivitas, kesetaraan, dan keragaman bagi klub," ujar Goodes.

Qatar akan menggelar Piala Dunia 2022 dari 21 November hingga 18 Desember tahun ini setelah terpilih sebagai tuan rumah pada 2010. Beberapa penggemar Inggris mengatakan jika mereka tidak akan melakukan perjalanan ke turnamen itu. Alasannya, beberapa aturan yang menakutkan mereka.

"Ada masalah yang berpotensi mengancam penggemar kami ketika mereka bepergian, khususnya terkait hak-hak perempuan dan hak-hak komunitas LGBTQ+," kata Gareth Southgate pada sebuah kesempatan.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network