Libero.id - Paul Pogba sedikit lagi bergabung kembali dengan Juventus. CEO Juve telah mengkonfirmasi kabar tersebut dengan mengatakan bahwa “semua berjalan dengan baik”.
Manchester United mengkonfirmasi pada awal Juni bahwa Pogba akan pergi saat kontraknya sudah berakhir. Di mana, mantan klubnya, Juventus adalah tujuan berikutnya yang paling mungkin.
Kontrak Pogba di United secara resmi berakhir pada hari Kamis (30/6), meskipun dia belum mencapai kesepakatan dengan klub lain, tampaknya itu hanyalah formalitas.
Namun, laporan menunjukkan Pogba akan mendapatkan gaji yang jauh lebih sedikit ketimbang yang ia dapatkan di United, sedangkan Juve adalah satu-satunya klub yang tertarik padanya.
Hal itu membuat kepala Juve, Maurizio Arrivabene yakin jika kesepakatan itu akan terjadi, dan pemain Prancis itu bisa dianggap sebagai penandatanganan besar dari segi perspektif "komersial".
“Kami berbicara dengannya, banyak hal berkembang dengan sangat, sangat baik,” katanya kepada Tuttosport. "[Ide itu muncul] dalam pertemuan kami, ketika nama disebutkan.
“Seperti itu dengan [Dusan] Vlahovic. Anda membuka pintu, melemparkan nama dan semua orang melihat Anda seperti Anda gila. Kemudian, sedikit demi sedikit, mesin dinyalakan dan operasi dibangun.
“[Ide] Pogba lahir dengan cara ini. Kehadirannya juga akan menjadi fundamental dari sudut pandang komersial, bahkan jika impian saya adalah memiliki pemain Italia yang diakui secara internasional, seperti [Francesco] Totti, [Alessandro] ] Del Piero, seorang [Gianluigi Buffon] Buffon."
Arrivabene juga mengungkapkan penyesalan atas kepergian Cristiano Ronaldo tahun lalu yang kembali ke Manchester United.
Ronaldo menghabiskan tiga tahun di Juve dan tampil produktif dalam waktunya tersebut. CR7 juga banyak dikabarkan akan kembali lagi ke Turin dan Arrivabene membahtah kabar itu.
Meski dia yakin klub membutuhkan pemain berpengalaman untuk membimbing pemain-pemain muda agar tampil lebih menjanjikan.
“Dia tidak sepenuhnya dieksploitasi karena COVID [pandemi], tetapi saya yakin bahwa Juve melampaui setiap pemain,” katanya.
"Sejarah 125 tahun tidak ditulis oleh satu pemain; tim lebih penting daripada individu, dan di sini semua orang harus menghormati aturan.
"Tentu saja itu bukan perubahan, tapi kami membutuhkan referensi. Saya melihat efek Ronaldo pada pemain muda kami, sekarang pemain seperti Nicolo Fagioli, Matias Soule dan Fabio Miretti harus memiliki pemain untuk dipelajari."
(moch imam sholikhin/nz)
Opini