Kenalkan Sota Kitano, Remaja Jepang Perpaduan Shinji Kagawa-Takumi Minamino

"Sehebat apakah bocah berusia 17 tahun ini? Ini kisahnya.."

Biografi | 08 July 2022, 07:16
Kenalkan Sota Kitano, Remaja Jepang Perpaduan Shinji Kagawa-Takumi Minamino

Libero.id - Sepakbola Jepang tidak pernah kekeringan pemain berbakat. Belum habis era Daichi Kamada dan Takefusa Kubo, kini J.League kembali bersiap mengekspor calon bintang. Dia adalah Sota Kitano, yang baru berusia 17 tahun, dan produk asli Cerezo Osaka.

Di Jepang, Cerezo Osaka dijuluki Bunga Sakura. Itu karena mereka adalah klub sepakbola yang secara teratur membuat pemain-pemain muda bermekaran, layaknya Bunga Sakura.

Reputasi Cerezo Osaka menghasilkan pesepakbola berbakat, terutama yang beroperasi di lini depan tidak tertandingi. Itu adalah reputasi yang diperoleh setelah klub menuai pujian dari eksistensi Shinji Kagawa dan Takumi Minamino di lapangan hijau sepakbola Eropa.

Tidak lama lagi, Cerezo Osaka akan memanen Sota Kitano. Pada Februari 2022, dia menjadi pemain termuda ketiga yang menandatangani kontrak profesional di Cerezo Osaka. Dia hanya kalah dari Shinji Kagawa dan Yoichiro Kakitani.

Kurang dari seminggu kemudian, Sota Kitano merayakan kontrak itu dengan mencetak gol senior pertamanya. Itu membuat dirinya menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Cerezo Osaka.

Gol kemenangan Sota Kitano melawan Kashima Antlers itu terjadi enam bulan sebelum ulang tahun ke-18. Itu membuat dirinya memecahkan rekor Takumi Minamino.

Kekuatan terbesar Sota Kitano adalah kemampuannya untuk mematahkan garis dengan dribel dan passing. "Dia memiliki bakat yang tidak kalah dengan Shinji Kagawa," kata pelatih Shinji Kagawa di Akademi Cerezo Osaka, Akio Kogiku, dilansir Goal Japan.

Sota Kitano telah mencetak tiga gol dalam 16 penampilan senior pertamanya, dan bersinar bersama Jepang U-20 di Toulon Tournament baru-baru ini. Dia mencetak gol kemenangan dalam pertandingan pembuka Samurai Muda atas Aljazair.

Memang, ada pertanyaan yang diajukan tentang stamina dan penguasaan bola Sota Kitano dalam transisi defensif. Tapi, tidak diragukan lagi dia sedang belajar untuk memperbaiki kelemahan tersebut. Sota Kitano menunjukkan kemajuan dari waktu ke waktu.

"Pertahanannya benar-benar meningkat. Saya terkejut melihat betapa dia berubah setelah bertahun-tahun," kata Wakil ketua Departemen Teknik Asosiasi Sepakbola Jepang (JFA), Masakuni Yamamoto. 

Jadi, jika Sota Kitano dapat terus bekerja keras di area sepertiga lapangan, banyak pengamat di Jepang menyebut karier Shin Kagawa dan Takumi Minamino di Eropa tinggal menunggu waktu. Bahkan, beberapa orang mengatakan Sota Kitano akan jauh lebih hebat dari kedua seniornya.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network