Libero.id - Dalam laproran Mundo Deportivo, klub asal London utara, Tottenham dirumorkan ingin memboyong bek veteran milik I Nerazzurri, Diego Godin.

Rumor tersebut membuat mantan pemain Villareal dan Atletico Madrid itu terkejut. Seperti yang ia ungkapaan kepada Corriere dello Sport. Pemain Uruguay berusia 34 tahun itu sudah menghabiskan satu musim di Inter dengan mengemas 25 penampilan di seluruh kompetisi. Godin sendiri sudah menegaskan bahwa ia akan tetap tinggal San Siro dan tidak ada keinginan untuk hengkang dari Italia dalam waktu dekat,

"Yang benar adalah bahwa rumor tentang masa depan saya jauh dari Milan sangat mengejutkan saya,” ujar Godin kepada Corriere dello Sport.

“Sejak saya di Inter, saya selalu merasa baik di klub dan dengan para penggemar. Saya merasakan kepercayaan dari tim dan di sini saya bagaikan berada di rumah.”

“Tidak pernah terpikir oleh saya untuk meninggalkan Inter. Saya merasa benar-benar bagian dari proyek dan ruang ganti spektakuler.”

"Niat saya adalah untuk menghormati kontrak dan menikmati petualangan indah ini di Italia dan dengan jersey Nerazzurri. "

Godin adalah sosok yang tepat

Anak-anak Spurs yang musim ini sangat bermasalah di lini belakang memang sangat membutuhkan seorang pemain berpengalaman. 

Sejak kedatangan pria Portugis di London, tim berjuluk The Lilywhites ini malah sering kebobolan. Dalam 10 pertandingan terakhir, anak asuh Mourinho setidaknya kebobolan 17 gol, itu artinya, per pertandingan Hugo Lloris harus memungut 1 bola dari gawangnya.

Maka, kedatangan Godin sendiri adalah sebuah keharusan. Apalagi bek tengah Belgia mereka, Jan Vertonghen dirumorkan akan hengkang dari Tottenham Hotspur Stadium setelah kontraknya habis musim ini.

Track record dari pemain berusia 34 tahun ini terbilang sangat apik untuk pemain belakang. Bersama Los Rojiblancos, Godin berhasil memenangkan La Liga, Piala Spanyol, Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Eropa, dan tiga Piala Super UEFA. Bek tengah ini juga telah memenangkan Copa America dengan Uruguay. Tentu secara prestasi tak bisa diremehkan, namun dirinya mematenkan diri sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia dibawah asuhan Diego Simeone dengan dipasangkan bersama Joao Miranda serta Stefan Savic dalam beberapa musim terakhirnya di Atletico.

Mungkin kehadirannya di Spurs bisa membantu Mourinho dalam menjaga kedisplinan area pertahanan tim dengan pengalaman serta kepemimpinannya.