Libero.id - Laga pekan keenam BRI Liga 1 2022-2023 antara Persib Bandung melawan Bali United sempat diwarnai ribut-ribut. Momen itu terjadi jelang babak pertama berakhir yang mengakibatkan wasit mengeluarkan dua kartu. Satu kartu kuning untuk gelandang Persib, Ricky Kambuaya, dan kartu merah untuk kiper Bali United, Nadeo Argawinata.
Momen bermula ketika Privat Mbarga dan Daisuke Sato berduel dan keduanya sama-sama terjatuh. Pada momen tersebut, Nadeo Argawinata langsung mendatangi Sato yang tengah kesakitan dan terlihat berteriak-teriak dihadapan pemain asing asal Jepang tersebut.
Aksi Nadeo itu tak disenangi oleh Kambuaya, eks Persebaya Surabaya itu langsung menyentuh bahu kompatriotnya dengan tangan serta raut wajah penuh emosi. Kedua pemain Timnas Indonesia itu saling dorong di lapangan. Dan terjadilah apa yang terjadi.
Wasit Erfan Efendi langsung menghadiahi kartu kuning untuk Nadeo dan Kambuaya. Namun, itu merupakan kartu kuning kedua bagi Nadeo.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Selasa (23/8/2022) sore WIB itu berkesudahan 1-3 untuk kemenangan tim tamu.
Diluar hasil pertandingan, keributan antar Nadeo dan Kambuaya telah menjadi pusat perhatian.
Untunglah tak ada hal yang berlebihan setelah itu. Dua pemain andalan pelatih Shin Tae-yong itu langsung meredakan amarah segera setelah selesai pertandingan. Tampak keduanya juga berkomunikasi lewat WhatsApp dengan fitur video call.
“Nadeo melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Haudi Abdillah). Ricky melakukan pembelaan terhadap rekan setim/keluarganya (Sato). Tapi tindakan yang kami lakukan berlebihan dan salah,” tulis Ricky dalam unggahan instastories, Rabu (24/8/2022).
Sebuah kedewasaan yang patut dicontoh.
“Untuk itu, diharapkan untuk pemain sepak bola lainnya jangan mencontoh. Terlebih khusus terutama generasi/pemain muda sepak bola Indonesia. Di lapangan lawan tapi di luar lapangan kawan bahkan sayang,” imbuhnya.
Sementara itu, Nadeo juga mengunggah pesan senada di akun Instagram pribadinya. Kiper berusia 25 tahun itu memuji rekannya itu.
“Iyo ko tetap pemain terbaik versi saya sodara,” tulis Nadeo singkat.
Aksi ribut-ribut Nadeo Argawinata vs Ricky Kambuaya memang tidak baik meski di lapangan sulit untuk dihindari lantaran tensi permainan yang tinggi m
Namun, inisiatif keduanya untuk saling bermaaf-maafan adalah sesuatu yang membuat kita bisa tersenyum kembali.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini