Libero.id - Tren pemain membeli klub sepakbola ternyata juga merembet kepada Wilfred Zaha. Winger Crystal Palace itu baru saja mengumumkan akuisisi terhadap tim dari kampung halamannya di Pantai Gading, Espoir Club D'Abengourou. Targetnya, juara Liga Champions Afrika dalam beberapa tahun ke depan.
Wilfred Zaha dikenal sebagai pemain tim nasional Pantai Gading. Lahir di negara Afrika Barat tersebut, dia pindah bersama keluarganya ke London pada usia empat tahun.
Berkat pendidikan ala Inggris, Wilfred Zaha menjelma menjadi salah satu pesepakbola berbakat di Liga Premier. Bermain untuk Crystal Palace, dia tidak pernah melupakan akarnya dari Pantai Gading. Selain rajin mengunjungi negara itu, dia juga memilih membela Les Elephants di level senior, meski tawaran datang dari The Three Lions.
Setelah membela Pantai Gading selama bertahun-tahun, Wilfred Zaha merasa harus melakukan hal lain untuk sepakbola di kampung asalnya. Jadi, dia membela tim sepakbola.
Klub yang beruntung adalah Espoir Club D'Abengourou. Tim tersebut saat ini masih berkutat di kasta keempat. Tapi, Wilfred Zaha telah menugaskan saudaranya, Clarin Zaha, untuk mengawasi Espoir Club D'Abengourou.
Ada misi kemanusiaan dalam keputusan Wilfred Zaha membeli Espoir Club D'Abengourou. Klub ini menampung anak-anak lokal yang kurang beruntung, dididik menjadi pesepakbola dengan ilmu modern ala Eropa di akademi klub yang dibangun Wilfred Zaha dengan standar Eropa.
"Kami memiliki akademi untuk tim U-19. Kami akan bermain di Divisi d'Honneur (Divisi IV) musim ini. Tujuannya jelas untuk naik (promosi). Tapi, pertama-tama kami ingin anak-anak kami berada dalam kondisi yang baik dan mendapatkan pengalaman," kata Clarin Zaha, dilansir Daily Mail.
Dengan membangun akademi yang baik, Wilfred Zaha berharap Espoir Club D'Abengourou bisa promosi ke kasta tertinggi dalam beberapa tahun. Kemudian, menjuarai Liga Pantai Gading dan melanjutkannya dengan kemenangan di Liga Champions Afrika.
Di Pantai Gading, Espoir Club D'Abengourou bukan klub besar. Ini termasuk tim kecil. Ini bisa dilihat dari status dan posisi klub yang berada di level paling bawah dalam sistem kompetisi di negara itu.
Meski medioker, kehadiran Wilfred Zaha diyakini akan membawa kebaikan bagi Espoir Club D'Abengourou. Apalagi dengan akademi ala klub sepakbola Eropa yang diterapkan Wilfred Zaha di klub.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini