Libero.id - Adelaide United mendapat perlakuan yang sangat tidak adil ketika menghadapi Sydney FC karena keputusan VAR dan hal itu dikecam oleh para penggemar dan pakar.
Pertandingan antara Sydney FC dan Adelaide United berakhir dengan hasil imbang dua-dua yang mendebarkan, namun laga itu dirusak oleh 'lelucon' dari keputusan wasit Daniel Elder dan VAR.
Momen kontroversial terjadi pada menit ke-40 ketika striker Adelaide Hiroshi Ibuski masuk untuk menjegal Anthony Caceres.
Pesepakbola Jepang itu mendapatkan bola dan hanya sedikit menyentuh pemain lawannya tersebut.
Namun, tampaknya sedikit sentuhan dianggap layak mendapat kartu merah dari Elder yang memberi perintah berbaris kepada pemain tersebut untuk membuat bingung dan kaget para pemain dan manajer Adelaide Carl Veart.
Veart hampir menertawakan keputusan itu dengan harapan akan dibatalkan oleh asisten video wasit Kurt Arms.
Sementara wasit sendiri tampaknya tidak bisa menilai secara jernih apa yang dilihatnya melalui VAR. Dan tentu saja tidak dibatalkannya kartu merah tersebut membuat para penggemar marah besar.
Dapat dimengerti bahwa pelatih Veart kehilangan ketenangannya karena komentator juga mempertanyakan bagaimana keputusan seperti itu dapat dibuat.
Legenda Sydney FC Alex Brosque mengatakan pada saat itu: “Bagi saya, ini adalah salah satu keputusan kartu merah terburuk yang pernah saya lihat.”
Sementara Adelaide berhasil bertahan meski Carl Veart masih sangat marah setelah pertandingan.
Dia berkata: “Kita harus berbicara tentang permainan sepakbola yang hebat."
“Saya yakin semua orang yang menonton pertandingan akan memiliki pendapat yang sangat mirip dengan saya. Itu adalah sesuatu yang tidak kami inginkan dalam permainan – kami mencoba menarik banyak pendukung baru, dan saya pikir keputusan seperti itu mungkin membuat orang pergi."
“Saya percaya itu adalah kesalahan. Tapi saya pikir itu sebabnya kami memiliki VAR, untuk mengesampingkan keputusan seperti itu. Kita harus berhati-hati agar tidak terlalu membersihkan permainan. Ini adalah olahraga kontak."
Keputusan itu sangat mengejutkan sehingga asisten pelatih Sydney FC Paul Reid bahkan mengecam keputusan tersebut dan bersimpati kepada Ibuski dan Adelaide.
Dia mengatakan kepada Paramount Plus: “Saya akan sangat marah jika itu adalah tim kami."
"Saya pikir itu sangat keras, tapi begitulah yang terjadi dalam sepak bola, saya kira."
Sentimen itu juga sangat jelas dibagikan secara online.
Presenter ABC Sport Daniel Garb berkata: “Sungguh lelucon kartu merah. Ayo, VAR ada di sini untuk membalikkan itu.”
Striker Brisbane Roar Charlie Austin berkomentar: “Itu bukan kartu merah!!!! Benar-benar kacau, bagaimana dia diusir karena itu dan bahkan diperiksa oleh VAR.”
Wide World of Sports melaporkan bahwa Adelaide United akan mengajukan banding ke Football Australia.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini