Libero.id - Klub raksasa Italia Juventus melakukan pergantian struktural di jajaran internal klub setelah seluruh dewan direksi klub memutuskan mundur dari jabatannya, termasuk presiden klub Andrea Agnelli.
Juventus kemudian menunjuk Gianluca Ferrero sebagai presiden klub yang baru. Pria berusia 59 tahun itu dipilih sebagai kandidat favorit oleh Exor, perusahaan induk yang memiliki mayoritas saham di Juventus. Dia adalah seorang ahli ekonomi dan wakil ketua dewan direksi Banca del Piemonte.
Presiden baru Juventus Gianluca Ferrero itu kemudian langsung bergerak menyusun rencana perbaikan di internal klub. Termasuk dengan memanggil sang Legenda klub, Alessandro Del Piero.
Dilansir dari jurnalis La Gazzetta Dello Sport, Gianluca Ferrero akan memanggil Alessandro Del Piero kembali ke klub untuk membantu Federico Cherubini dan Max Allegri dalam mengelola area olahraga.
Dewan direksi baru Juventus akan ditetapkan pada 18 Januari 2023, setelah anggota dewan sebelumnya mengundurkan diri Senin lalu.
Menurut Gazzetta, legenda klub Alessandro Del Piero bisa duduk di dewan baru karena Presiden Ferrero dan Ketua Exor John Elkann berencana untuk memanggil kembali mantan pemain No.10 ke klub, menawarkan dia peran operatif.
Di atas kertas, Del Piero harus menggantikan Pavel Nedved, mantan wakil presiden yang mengundurkan diri pada Senin, bersama dengan anggota dewan lainnya.
Tujuan Exor adalah mengisi dewan direksi dengan tokoh-tokoh teknis yang dapat mengatasi kekacauan dan memulihkan stabilitas keuangan.
Presiden baru Ferrero dan CEO Maurizio Scanavino sangat siap dalam aspek ini tetapi akan membutuhkan seseorang dengan pengetahuan mendalam tentang sepak bola dan Juventus, sehingga Del Piero dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk mendukung perbaikan cepat di area olahraga yang sekarang hanya diampu oleh Cherubini dan Allegri.
Del Piero bisa menggantikan Nedved menjadi wakil presiden Juventus tetapi pembicaraan dengan mantan pemain No.10 itu belum dimulai. Namun sebelumnya, pemenang Piala Dunia Italia 2006 telah memberikan kode untuk kembali ke klub lamanya. Di mana dia menolak untuk mengesampingkan kepulangannya ke klub pada Senin malam, tak lama setelah pengunduran diri dari dewan direksi Juvenutus menjadi pembicaraan publik.
(atmaja wijaya/muf)
Juventus 
SSC Napoli 
Opini