Libero.id - Jelang laga melawan timnas Belanda di babak perempat final Piala Dunia 2022, timnas Argentina mendapat kabar bahaya dengan cederanya salah satu pemain andalan mereka, Rodrigo De Paul.
Pemain Atletico Madrid itu terancam absen lawan Belanda pada perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12) dini hari WIB. Dilansir dari Sporting News, De Paul dilaporkan mengalami masalah fisik. Dia merasakan ketidaknyamanan di bagian hamstring saat sesi latihan.
Pemain Atletico Madrid itu saat ini masih berlatih terpisah dari rekan-rekan setimnya. Kondisi cedera De Paul pun terus dipantau oleh tim dokter untuk mengetahui dengan lebih jelas jenis cedera yang dia alami.
Tentu kabar ini cukup mengejutkan timnas Argentina, pasalnya peran De Paul di lini serang sangat mereka butuhkan. Bahkan dia disebut sebagai bodyguard Lionel Messi.
Gelandang berusia 28 tahun itu telah tampil di semua pertandingan Piala Dunia negaranya di Qatar sejauh ini. Namun kinj, dia terancam bakal absen menghadapi Belanda di perempat final Jumat nanti.
Kondisi De Paul saat ini masih sangat mengkhawatirkan, apakah pemain Atletico Madrid itu cukup fit untuk menghadapi Belanda.
Dia diyakini mengalami masalah dengan hamstring kanannya dan terpaksa berlatih jauh dari anggota skuad lainnya lebih awal.
De Paul sering disebut sebagai " pengawal Messi " oleh fans Argentina. Namun, tidak hanya dalam arti fisik moniker diciptakan. Ace juga mencakup pesulap yang bermain bebas dalam arti taktis.
Dia memainkan peran kunci dalam kesuksesan timnas Argentina di Copa America tahun lalu dan pelatih Lionel Scaloni sangat mempercayainya untuk tampil di pergelaran Piala Dunia 2022 hingga akhir.
Sejauh ini, De Paul tidak pernah absen, dia telah bermain setiap menit di Piala Dunia untuk Argentina. Tapi sekarang tampaknya dia harus berpacu dengan waktu agar fit untuk pertarungan hari Jumat.
Di level internasional, De Paul kini telah memiliki 48 caps untuk negaranya dan mencetak dua gol, dan tentu saja dia sangat ingin menambahkannya gol dan jumlah pertandingannya sebelum pertunjukan terbesar sepak bola berakhir.
(atmaja wijaya/muf)
Opini