Lukaku Cetak Gol Simpel Cantik, Tapi ke Gawangnya Sendiri

"Momen itu datang beberapa saat setelah peluang emasnya gagal. Malam indah tiba-tiba menjadi suram."

Berita | 21 August 2020, 21:27
Lukaku Cetak Gol Simpel Cantik, Tapi ke Gawangnya Sendiri

Libero.id - Romelu Lukaku nyaris menjalani malam yang indah di Koln ketika dia mencetak gol penalti Inter Milan ke gawang Sevilla pada final Liga Eropa di Stadion RheinEnergie, Sabtu (22/8) WIB. Namun, malam itu berubah menjadi gelap setelah dia mencetak gol ke gawangnya sendiri.

Lukaku mencetak gol penalti menit ke-5 setelah dia dilanggar oleh Diego Carlos. Dengan gol itu, Lukaku sudah mencetak 34 gol pada musim debutnya bersama Inter Milan. Itu berarti dia  menyamai rekor Ronaldo Luiz Nazario da Lima yaitu 34 gol pada musim debutnya. 

Sejak bergabung dengan Inter Milan, Lukaku melupakan masa-masa suram yang sulit di Manchester United. Dia bergabung dengan Inter Milan seharga 74 juta pounds pada 2019. Lukaku sukses mencetak 23 gol dalam 36 penampilan Serie A sambil membantu Inter finis di posisi kedua, selisih satu poin di belakang Juventus.

Lukaku juga menjadi orang pertama mencetak 11 gol beruntun di Liga Eropa.

Pada laga final Liga Eropa itu Inter tidak mengubah baik formasi maupun komposisi pemainnya sebagaimana saat menyingkirkan Shakhtar Donetsk dalam semifinal.

Inter menggunakan formasi 3-5-2 dengan menempatkan duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di lini depan.

Sevilla menggunakan formasi 4-3-3 yang juga mereka terapkan saat menyingkirkan Manchester United. Namun kali ini pelatih Julen Lopetegui memilih memainkan Luuk de Jong sebagai pemain depan sejak awal dan membangkucadangkan Youssef En Neysri.

Lopetegui juga dapat memainkan penyerang Lucas Ocampos sejak awal. Ocampos tidak tampil penuh saat melawan United akibat didera cedera lutut. 

Setelah gol Lukaku, Sevilla menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Luuk de Jong. Striker Belanda itu membawa timnya unggul 2-1 sebelum disamakan Diego Godin 2-2. Babak pertama imbang 2-2. 

Nah, pada babak kedua Lukaku sebenarnya memiliki kesempatan emas ketika tinggal berhadapan dengan kiper Yassine Bounou. Sayang peluang itu digagalkan oleh Bounou. 

 

Sesaat setelah peluang emas itu, Lukaku justru melakukan hal terburuk ketika dia membelokkan tendangan salto Diego Carlos menjadi gol. Sungguh malam yang sial bagi Lukaku. 

 

Dari sudut pandang lain, tampak Lukaku jelas sekali membelokkan tendangan salto Carlos ke gawangnya sendiri. Maksud dia memang ingin menyapu bola dengan bagian luar kakinya tetapi justru mengarah ke gawang sendiri.

 

Setelah contekan Lukaku itu, Inter yang memasukkan Cristian Erikssen dan Alexis Sanchez serta Antonio Candreva gagal menyamakan kedudukan.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network