Libero.id - Pemain naturalisasi, Sandy Walsh, memberikan respons berkelas saat Drawing Piala Asia 2023 mempertemukan Timnas Indonesia dengan Jepang.

Sekadar informasi, Drawing Piala Asia 2023 telah digelar di Doha, Qatar, pada Kamis (11/05/23) yang dimulai pukul 18.00 WIB.

Dalam drawing tersebut, Timnas Indonesia berada di pot 4 karena ranking FIFA nya yang rendah dan kemudian tergabung di grup D.

Di grup D itu, skuad Garuda akan bersua dengan rivalnya di Asia Tenggara, Vietnam, dari pot ketiga, dan disusul Irak dari pot kedua.

Sedangkan untuk negara dari pot pertama, grup D mendapatkan negara dengan gelar juara terbanyak di ajang ini, yakni Jepang.

Hasil Drawing Piala Asia 2023 ini pun otomatis membuat Timnas Indonesia masuk dalam grup berat, jika melihat lawan-lawannya tersebut.

Namun hasil Drawing ini mendapat tanggapan yang berbeda dari Sandy Walsh, selaku salah satu penggawa Timnas Indonesia yang kemungkinan besar akan dibawa ke ajang tersebut.

Lewat vlognya di YouTube, pemain yang membela KV Mechelen itu sempat terkejut sebelum memberi tanggapan santai atas hasil Drawing ini.

“Jepang, saya mengetahui banyak tentang mereka yang bermain di Belgia. Itu tantangan yang sulit,” ucap Sandy Walsh.

Meski menyebut hasil undian ini merupakan tantangan sulit karena salah satunya bertemu Jepang, Sandy Walsh optimis dengan peluang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Usai menyebut Jepang sebagai tantangan yang sulit, Sandy Walsh mengaku optimis dengan peluang Timnas Indonesia di grup D Piala Asia 2023.

Pemain berusia 28 tahun itu merasa yakin Timnas Indonesiabisa berbicara banyak dan lolos dari grup D menemani Jepang.

“Jika kita bisa finis seperti bagan ini (menunjuk posisi Indonesia di urutan kedua grup D), itu yang akan jadi tujuan kita,” ucap Sandy Walsh.

Eks Timnas Belanda U-20 ini juga mengomentari setiap tim yang tergabung di grup D dan akan menjadi lawan-lawan Timnas Indonesia.

Ia menyebutkan bahwa Piala Asia 2023 akan menjadi waktu yang tepat untuk membalaskan dendam terhadap Vietnam atas hasil buruk pada ajang Piala AFF beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk Irak, Sandy Walsh tak bisa berbicara banyak karena tak begitu mengenang kampiun Piala Asia 2007 tersebut. Meski begitu, Timnas indoensia diyakini siap menghadapi laga ini.

Untuk Jepang, Sandy Walsh menyebut bahwa di laga ini Timnas Indonesia akan bermain tanpa beban, karena perbedaan status antara kedua tim.

Lawan-lawan Timnas Indonesia di grup D ini memang punya rekam jejak apik di gelaran Piala Asia, termasuk Vietnam yang pernah mencapai babak perempatfinal pada 2019 lalu.

Lalu Jepang berstatus juara terbanyak sepanjang sejarah Piala Asia dengan mengoleksi empat gelar pada 1992, 2000, 2004, dan 2011.

Sedangkan untuk Irak punya catatan manis dengan menjadi juara pada 2007 lalu di Indonesia, serta mampu finis di peringkat keempat pada edisi 2015 lalu.

(muflih miftahul kamal/muf)