Libero.id - Timnas U-22 Indonesia tak boleh diganggu siapa pun jelang final SEA Games 2023.
Pemainnya jua dilarang untuk aktif di media sosial untuk sementara waktu demi menjaga fokus tim.
Selangkah lagi, begitu perjalanan skuat Garuda Nusantara untuk merebut medali emas yang terakhir kali diraih Indonesia pada 1991 silam.
Setelah menaklukkan Vietnam, timnas U-22 Indonesia kini sudah ditunggu oleh Thailand pada partai puncak di Olympic Stadium, Selasa (16/5/2023).
Fokus dan konsentrasi, jelas harus dijaga dari para pemain timnas U-22 Indonesia. Sejumlah aturan ketat pun diterapkan oleh manajer tim, Sumardji, agar bisa menjaga para pemain dri gangguan pihak luar.
“Kalau berkaitan dengan jelang final besok, mulai dari kemarin kita sudah betul-betul steril agar anak-anak tidak bermain medsos berlebihan,” ungkap Sumardji kepada awak media.
“Kedua, tidak boleh buang buang waktu. Jadi waktu yang ada itu saya minta kepada anak-anak untuk fokus menghadapi final besok. Saya sudah sampaikan ke anak anak bahwa evaluasi kita selalu ada problem, yaitu euforia,” sambung dia.
Sumardji jua menyebut kalau timnas U-22 Indonesia sama sekali tak terlalu euforia pascabisa kalahkan Vietnam di babak semifinal SEA Games 2023. Bahkan, dia bilang kalau pemain sempat diberi sesi khusus untuk bisa rileks.
“Sekarang tidak ada euforia dan anak anak fokus. Malam saya berikan kesempatan pemain untuk bercanda, bersenda gurau sama teman-temannya dan tetap didampingi psikolog. Mereka main kartu sampai jam 9, itu guyon guyon. Jadi dibuat sehappy mungkin dan jika happy pasti hasilnya akan baik,” tuntas dia.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini