Mimpi Benfica di Liga Champions Kandas Oleh Anak yang 5 Tahun Mereka Pelihara

"Padahal Benfica sudah belanja Rp 1,37 triliun demi lolos Liga Champions musim ini. Setelah mencetak gol, anak itu tak mau selebrasi."

Berita | 16 September 2020, 01:07
Mimpi Benfica di Liga Champions Kandas Oleh Anak yang 5 Tahun Mereka Pelihara

Libero.id - Musim ini Benfica membelanjakan uang 78 juta euro atau Rp 1,37 triliun demi lolos ke putaran grup Liga Champions. Jika lolos, mereka setidaknya bisa menambah penghasilan 40 juta euro musim ini.

Di sela belanja pemain seperti Jan Vertonghen, Everton dan lain-lain, mereka juga bersih-bersih gudang. Pemain yang dianggap tidak berkontribusi dibuang.

Salah satunya adalah Andrija Zivkovic yang sudah bersama mereka selama lima tahun.

Zivkovic adalah pemain termuda yang menjalani debut untuk timnas senior Serbia yaitu pada usia 17 tahun. Dia tulang punggung Serbia saat juara Piala Dunia U-20 pada 2015. Dia membela Serbia pada Piala Dunia 2018.

Benfica mengambil Zivkovic gratis pada 2016 dan dikontrak 5 tahun.

Dulu berjuluk anak ajaib Serbia, Zivkovic dilepas gratis 20 hari lalu ke PAOK Thessaloniki, Yunani.

Malang tak bisa ditolak. Benfica harus absen dari putaran final Liga Champions musim ini setelah disingkirkan oleh klub baru Zivkovic, PAOK Thessaloniki, dalam babak ketiga kualifikasi.

Bertandang ke markas PAOK, Benfica menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah di Staidon Toumba, Thessaloniki, Yunani, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Kekalahan itu semakin menyakitkan, lantaran Andrija Zivkovic, yang baru hijrah meninggalkan Benfica, mencetak satu dari dua gol kemenangan PAOK pada menit ke-75.

Zivkovic pun enggan merayakan gol yang dicetaknya.

Sebelumnya, gol pembuka keunggulan PAOK pada menit ke-63 dicetak oleh Dimitris Giannoulis dan Benfica baru bisa membalas pada menit keempat injury time melalui Rafa Silva.

Kegagalan menembus putaran final Liga Champions musim ini menambah panjang penderitaan Benfica yang musim lalu juga harus menyaksikan rival abadinya, Porto, meraih dua gelar domestik di Portugal.

Sementara itu, wakil Belanda AZ Alkmaar juga tersingkir setelah kalah 0-2 dalam lawatan ke markas Dynamo Kiev di Ukraina karena gol Gerson Rodrigues dan Mykola Shaparenko.

Sedangkan di Ghelamco Arena, Ghent, Belgia, KAA Gent berhasil mengalahkan tamunya Rapid Wina dengan skor 2-1 untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Di babak playoff Gent dan Dynamo Kiev akan berhadapan satu sama lain dalam format kandang-tandang pada 23 dan 30 September.

Sedangkan PAOK bakal menghadapi wakil Rusia, FK Krasnodar, pada 22 dan 30 September.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network