Tendangan Salto Cantik Zlatan Bikin Milan Menang, 24 Laga Tanpa Kalah

"Musim ini dalam enam laga Milan tidak pernah ketinggalan gol dari lawan satu menit pun. Ini kata Zlatan soal peluang scudetto."

Berita | 01 November 2020, 14:08
Tendangan Salto Cantik Zlatan Bikin Milan Menang, 24 Laga Tanpa Kalah

Libero.id - AC Milan mempertahankan posisi di puncak klasemen Serie A Liga Italia setelah mengalahkan Udinese 2-1 pada Minggu (1/11) petang. Gol penentu kemenangan dicetak si gaek Zlatan Ibrahimovic menit ke-83. 

 

Dengan golnya ke gawang Udinese di Dacia Arena, tercatat hanya tiga kali pemain Milan mencetak gol di 6 laga serie A berturut-turut sejak era tiga poin (1994/1995). Tiga momen itu dibuat Andriy Shevchenko pada 2001 dan Zlatan Ibrahimovic musim 2012 dan musim ini.

Musim ini, Zlatan mencetak dua gol lawan Bologna, dua gol lawan Inter, dua gol lawan Roma, dan satu assist serta satu gol lawan Udinese. Empat laga yang dijalani Ibrahimovic sudah mencetak tujuh gol sekaligus sebagai top skor. 

Dua laga terakhir musim lalu yang mana Ibrahimovic juga mencetak gol yaitu lawan Sampdoria (4-1) dan Cagliari (3-0).

Catatan lain bagi Milan, musim ini dalam enam laga mereka tidak pernah ketinggalan gol dari lawan satu menit pun. Mereka tidak pernah kalah dalam 24 laga berturut-turut.

Seusai pertandingan lawan Udinese, Zlatan Ibrahimovic mengatakan dia 'merasa muda' dan dia ingin mengambil tanggung jawab ketika masa-masa sulit akan datang.

Pemain asal Swedia itu mencetak gol dan memberikan assist dalam kemenangan 2-1 Milan di Udinese.

"Itu gol yang bagus, tapi lebih penting untuk menang, jadi itu gol yang menyumbang tiga poin,” kata Ibrahimovic kepada DAZN.

“Tadi adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi kami membuktikan bahwa kami bekerja dengan baik, menderita, dan tetap bersatu. Di saat-saat sulit menyenangkan ketika Anda melihat tim bekerja sama dengan cara yang benar.”

"Kami semua menginginkan bola saat ada peluang, kami semua mengira kami sudah pada jalurnya pada saat itu. Tim ini melakukannya dengan sangat baik, kami percaya bahwa akan mendapat hasil.”

"Kami adalah salah satu tim termuda di Eropa, meskipun keberadaan saya sedikit meningkatkan rata-rata usia, tetapi mereka membuat saya merasa muda. Mereka sangat lapar, sangat bersemangat, tidak pernah puas dalam pertandingan atau sesi latihan.”

"Saya akan menanggung tekanan dan tanggung jawab, mereka tidak perlu merasakannya. Saya akan mengurusnya, mereka hanya harus bekerja, percaya dan mengikuti jalan kita. Saat-saat sulit datang untuk semua orang, itu bagian dari musim pertandingan, tetapi yang terpenting adalah tetap berpikir positif."

Bisakah Milan meraih Scudetto?

“Semuanya berjalan baik, tapi seperti yang saya katakan beberapa minggu lalu, kami menghadapi pertandingan satu per satu. Setiap pertandingan seperti Final, lalu kita akan lihat di mana kita berakhir. Ada target kolektif dan individu, kita akan lihat apa yang terjadi.”

"Saya berharap para pendukung Milan dapat segera kembali ke stadion sehingga mereka dapat melihat Milan mereka dari dekat, karena kami bermain untuk mereka dan ingin berbagi petualangan ini dengan mereka."

Pada laga lawan Udinese, Franck Kessie membawa Milan memimpin pada menit ke-18, tetapi Udinese mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-48 melalui penalti kontroversial Rodrigo De Paul. Dalam rekaman, bek Milan Alessio Romagnoli tampak lebih dulu menyentuh bola sebelum melanggar Pussetto.

Milan baru mampu mengamankan kemenangan berkat sepakan salto Ibrahimovic pada menit ke-83.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network