Libero.id - Beberapa hari terakhir ini sangat sulit bagi Manchester City. Klub Liga Premier itu dipukul dengan larangan berlaga dua tahun di Liga Champions dan ditampar dengan tambahan denda 25 juta pound untuk "pelanggaran serius" Financial Fair Play.

City mengonfirmasi mereka tidak terkejut dengan putusan itu tetapi akan mengajukan banding resmi ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).

Liga Premier, sementara itu, dapat melakukan penyelidikan terpisah mereka sendiri untuk menemukan apakah City bersalah melanggar aturan keuangan.

Mungkin saja City akan menghadapi keputusan diusir dari Liga Premier atau turun kasta ke divisi Championship jika dinyatakan bersalah.

Independent mengatakan bahwa Football League baru-baru ini mengubah aturan mereka sehingga setiap klub dalam situasi itu harus mulai lagi di League Two.

Pandangan bahwa Man City bisa diturunkan ke Liga Dua mungkin terdengar sangat tidak masuk akal pada tahap ini, tetapi tentu saja bukan tidak mungkin.

Pep Guardiola telah berbicara kepada para pemainnya tentang kemungkinan berkompetisi di kasta keempat sepakbola Inggris, menurut Kaveh Solhekol dari Sky Sports.

Dia mengklaim bahwa Guardiola telah memberi tahu para pemainnya: "Di liga apa pun kita berada, saya masih akan berada di sini. Bahkan jika mereka menempatkan kita di Liga Dua, aku akan tetap di sini. Ini adalah waktu untuk bersatu.”

Begitu kata Pep.

Banyak orang berharap Guardiola akan meninggalkan Stadion Etihad jika hukuman City tidak dibatalkan oleh CAS.

Tapi ternyata Pep yang diminati Juventus berencana untuk tinggal di masa mendatang.

Bisakah Anda bayangkan Pep melatih timnya melawan klub seperti Grimsby, Oldham dan Mansfield setiap minggu?

Tentu sangat berbeda dibanding ketika dia menerima pekerjaan di City pada tahun 2016.

Sementara itu, CEO City Ferran Soriano telah mengatakan kepada para pemain: "Percayalah padaku seperti aku percaya padamu, (sanksi) ini akan dibatalkan."

Sepertinya City berkeyakinan bahwa banding mereka akan diterima. Jika sesuatu yang terburuk terjadi, setidaknya mereka masih memiliki salah satu pelatih terbaik dunia.