Kisah Oleg Salenko, 5 Gol dalam Satu Laga Cukup untuk Dikenang Selamanya

"Nama yang legendaris itu kini menjalani status sebagai pelatih sepakbola pantai."

Biografi | 04 December 2020, 02:41
Kisah Oleg Salenko, 5 Gol dalam Satu Laga Cukup untuk Dikenang Selamanya

Libero.id - Piala Dunia adalah kompetisi sepakbola paling bergengsi di kolong langit. Jika seorang pemain ingin dikenang selamanya, tampil bagus di satu pertandingan sudah cukup. Banyak contohnya. Salah satunya Oleg Salenko.

Sejak era Uni Soviet, Rusia punya sejarah bagus dalam keikutsertaan di Piala Dunia. Meski belum pernah mengangkat trofi, tim Beruang Merah punya beberapa prestasi yang tidak bisa dilupakan dalam waktu singkat. Mereka pernah mencapai perempat final 1958, 1962, dan 1970.

Pencapaian terbaik Rusia saat bernama Uni Soviet adalah peringkat 4 Piala Dunia 1966. Saat itu, Lev Yashin dkk dikalahkan Jerman Barat di semifinal dan Portugal di perebutan posisi 3. Turnamen tersebut berlangsung di Inggris dan tuan rumah menjadi pemenang setelah mengalahkan Der Panzer.

Selain tim, Rusia juga punya sejumlah nama pemain hebat. Sebut saja Yashin, yang dikenang karena kehebatannya di bawah mistar gawang. Nama lainnya Salenko. Beda dengan Yashin, dia dibicarakan orang karena keberuntungan yang didapatkan di Piala Dunia 1994.

Pemilik nama lengkap Oleg Anatolyevich Salenko itu tercatat dalam buku sejarah Piala Dunia sebagai satu-satunya pemain yang pernah mencetak 5 gol dalam satu pertandingan. Dia melakukannya saat Rusia menghadapi Kamerun di penyisihan Grup C.

Gol bisa diciptakan Salenko dengan mudah karena Kamerun tidak bersemangat lagi. Apalagi, hasil pertandingan itu tidak lagi menentukan langkah kedua tim melaju ke fase selanjutnya. Akibatnya, ketika laga baru berlangsung 15 menit, dia sudah mencetak gol. Selanjutnya, pada menit 41, 44 pen, 72, dan 75. Hasil akhirnya, Rusia menang 6-1.

"Kamerun memiliki masalah sebelum turnamen. Tapi, semua perselisihan di kubu mereka hilang sebelum pertandingan melawan kami. Sebenarnya, itu adalah tim yang sama yang menciptakan sensasi di Piala Dunia 1990. Bedanya, Roger Milla lebih tua 4 tahun. Dia sudah berusia 42 tahun!" kata Salenko pada 2017, di situs resmi FIFA.

Dengan 5 gol di laga itu plus 1 gol penalti saat melawan Swedia di pertandingan sebelumnya, Salenko mengoleksi total 6 gol. Jumlah itu cukup membuat dirinya bersanding dengan Hristo Stoichkov sebagai pencetak gol terbanyak turnamen. Salenko hanya merumput 3 kali, sementara Stoichkov 7 kali dan mencapai semifinal.

"Semua orang (ketika itu) membicarakan tentang rekor itu. Tapi, kami tidak peduli karena harus segera berkemas dan pulang ke rumah. Saya baru menyadari sepenuhnya bahwa saya memegang rekor Piala Dunia setelah menyelesaikan karier sepakbola saya," tambah pria kelahiran Leningrad, 25 Oktober 1969, itu.

Sayang, kehebatan Salenko di Negeri Paman Sam tidak berlanjut bersama timnas, baik pada laga persahabatan atau ajang bergengsi lainnya setelah itu. Pemain yang pernah satu kali membela timnas Ukraina pada 1992 tersebut memutuskan pensiun bersama Rusia. Dia hanya mencetak 6 gol dari 8 pertandingan sepanjang kariernya.

Salenko pensiun pada 2001 setelah bermain untuk Pogon Szczecin di Polandia. Pada tahun 2003, Salenko kembali ke lapangan ketika ditunjuk sebagai pelatih tim sepakbola pantai nasional Ukraina.

Tim tersebut memainkan 3 pertandingan. Satu-satunya kemenangan adalah atas Amerika Serikat (6-5) dan dua lainnya kalah dari Brasil serta Spanyol. Turnamen tersebut berlangsung pada akhir Juli di Portugal dengan nama Mundialito. Setelah turnamen, Salenko diberhentikan. Sekarang, dia menjadi bagian dari tim pelatih di Asosiasi Sepakbola Ukraina (FFU).

Salenko memilih bermukim di Ukraina karena memiliki sejarah yang panjang sejak era Uni Soviet. Meski mengawali karier di Zenit Leningrad pada 1986, dia melewati era keemasan saat membela Dynamo Kiev. Bersama Dynamo, Salenko mempersembahkan trofi Liga Uni Soviet 1990.

Ketika Piala Dunia 1994 berlangsung, Salenko bermain di Spanyol untuk Logrones. Setelah turnamen, dia pindah ke Valencia hingga 1995 sebelum dikontrak Glasgow Rangers di Liga Skotlandia. Sempat membela Istanbulspor di Turki, Salenko kembali ke Spanyol memperkuat Cordoba pada 1999.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network