Rekor Shooting Terburuk Arsenal Musim Ini, Peringkat ke-84 dari 98 Tim di Eropa

"Catatan itu hanya diukur dari lima liga top Eropa. Masih kalah dari juru kunci La Liga."

Analisis | 05 December 2020, 01:57
Rekor Shooting Terburuk Arsenal Musim Ini, Peringkat ke-84 dari 98 Tim di Eropa

Libero.id - Musim ini Arsenal sedang berjuang di Liga Premier, dalam artian yang sebenarnya, benar-benar berjuang. Baru-baru ini, kekalahan 1-2 The Gunners di kandang sendiri saat melawan Wolves  membuat mereka turun ke urutan ke-14 di tangga Liga Premier. Lain daripada itu, musim ini Arsenal memiliki salah satu rekor shooting terburuk di Eropa.

Dengan catatannya sejauh ini, para penggemar mulai  membanding-bandingkan dengan pendahulunya yang buruk, Unai Emery.

Tapi setidaknya ada satu hal positif untuk Arsenal yang bisa dilakukan Arteta: mudah untuk melihat di mana letak masalah The Gunners.

Masalahnya adalah di lini tengah, kurangnya kreativitas masih menjadi perhatian besar dan Arteta berharap bisa membenahi itu semua pada bursa transfer musim panas mendatang. Arteta tengah membidik para gelandang terbaik, beberapa diantaranya Houssem Aouar, Philippe Coutinho dan Jorginho.

Usahanya itu telah dimulai dengan pembelian Thomas Partey pada hari tenggat waktu, klausul pelepasannya senilai 45 juta pounds. Partey diharapkan jadi pengganti atau paling tidak menambal peran pemain yang sebelumnya dikenal sebagai 'The  King Assist', Mesut Ozil.

Arsenal dan Masalah yang Belum Selesai

Sejauh ini, Arsenal hanya berhasil mencetak sepuluh gol dalam sepuluh pertandingan Liga Premier.

Bagaimanapun cara Anda melihatnya, untuk klub dengan gudang sejarah dan reputasi seperti Arsenal, jelas itu angka yang sangat rendah.

Di bawah Arsenal, ada tiga tim di papan klasemen yang mencetak lebih sedikit gol, yakni West Brom, Burnley dan Sheffield United, dan semua klub itu duduk di zona degradasi.

Dan apabila terus dibiarkan, bukan mustahil Arsenal berpotensi terdegradasi juga. Padahal mereka punya Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette dan Nicolas Pepe di posisi depan.

Dan sialnya, para Gooners percaya mereka memiliki tiga penyerang yang setara dengan trio Liverpool yang sangat berbakat. Jadi dengan semua bakat penyerang yang mereka punya, pertanyaan yang perlu diajukan, mengapa Arsenal berjuang keras untuk sekedar mencetak gol?

Untuk menjawab itu, pertama dan terpenting yang harus didudukkan, untuk mencetak skor, sebuah klub harus menembak dan itu juga artinya harus menciptakan peluang. Dan Arsenal hampir tidak melakukan sepakan ke arah gawang.

Sejauh ini The Gunners rata-rata hanya membuat 9,5 tembakan per pertandingan di Liga Premier. Catatan itu hanya sedikit di atas,  Crystal Palace (9,4), Burnley (9,2) dan Newcastle (8,5). Dan 4 klub tersebut faktanya berada di peringkat bawah.

Sekedar pembanding, di Serie-A, Crotone saat ini duduk di peringkat 19 tetapi masih melakukan 10 tembakan per pertandingan.

Lalu ada Huesca yang  berada di posisi terakhir di La Liga, tetapi berhasil melakukan 10,2 tembakan per pertandingan.

Cerita yang sama di Bundesliga dan Ligue 1,  dengan Schalke (10.6) dan Dijon (10.1) keduanya berada di peringkat terbawah di divisi masing-masing.

Artinya, Arsenal sangat buruk. Hanya satu tim di seluruh Eropa yang melakukan kurang dari 8 tembakan per pertandingan, yaitu Elche yang sedang berjuang di Liga Spanyol, yang hanya berhasil melakukan 5,4 tembakan. Jika dibuat daftar secara keseluruhan, The Gunners duduk di urutan ke-84 dari 98 tim di lima liga top Eropa dalam hal tembakan per game.

Arteta sepertinya harus berdoa agar bursa transfer Januari datang secepat mungkin. Tapi paling tidak, ia harus berjuang melalui jadwal Desember yang padat dulu.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Arsenal


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network