Libero.id - Sebagai seorang bintang sepak bola kelas dunia, Cristiano Ronaldo punya kelengkapan yang bagus untuk membuktikan dirinyalah yang terbaik dalam olahraga penuh gengsi ini. Dia cepat dab punya kemampuan olah bola di atas rata-rata. Tak ada yang meragukan daya pukau pria Portugis itu.

Di antara yang hebat dari Ronaldo ialah caranya mengeksekusi bola mati. Sudah berapa banyak kali Anda menyaksikan Ronaldo menjebloskan bola lewat free kick?

Tapi tentu, tak semua berjalan dengan mulus. Sebaik-baik Ronaldo sebagai eksekutor free kick pasti ada sialnya juga. Dan semua cerita kesialan itu terangkum dalam balutan seragam Juventus.

Bersama Si Nyonya Tua, rekor tendangan bebas Ronaldo sangat buruk. Penyerang berusia 36 tahun itu hanya mencetak satu gol dari 72 percobaan tendangan bebas.

Rekan satu timnya, Pinsoglio melakukan pembelaan terhadap rekor Ronaldo dengan mengatakan bahwa dia "selalu [mengambil] tendangan bebas dalam latihan dan dia mencetak gol sepanjang waktu."

Mungkin penilaian itu terkesan bias, sebab pemain asal Italia yang berusia 31 tahun, yang merupakan penjaga gawang pilihan ketiga di Juventus itu menambahkan bahwa dirinya memiliki "persahabatan yang indah" dengan pemenang Ballon d'Or lima kali itu.

Pinsoglio mengatakan kepada surat kabar Italia Tuttosport : "Cristiano selalu melakukan tendangan bebas dalam latihan dan dia mencetak gol sepanjang waktu.

Saat ditanya mengapa hasilnya berbanding terbaik, Pinsoglio hanya sanggup berujar, "Saya tidak tahu mengapa dia tidak bisa melakukannya dalam permainan asli, mungkin itu hanya nasib buruk."

Kemudian Pinsoglio memberi pandangan lain tentang Ronaldo,

"Ronaldo adalah pria yang sederhana, bukan seorang bintang, dia pendiam, dia suka tertawa dan bercanda."

*Nasib Ronaldo di Juventus*

Dalam beberapa pekan terakhir, masa depan Ronaldo di Juventus kembali diragukan, dia lagi-lagi tengah berada di spekulasi yang mengaitkannya dengan kembali ke rumah lama, Real Madrid.

Berkaitan dengan isu itu, mantan penyerang Madrid dan As Roma, Antonio Cassano menyebut penyerang Juventus itu sebagai "masalah besar" bagi juara bertahan Italia.

Pria Italia berusia 38 tahun itu menyatakan bahwa dengan menjual Ronaldo akan memungkinkan Juventus untuk "merekrut beberapa pemain top."

Ronaldo, yang didatangkan dari Madrid pada 2018, akan melihat kontraknya berakhir saat ini di Si Nyonya Tua berakhir pada 2022.

Pinsoglio berharap mantan bintang Madrid dan Manchester United itu akan memperpanjang masa tinggalnya di Turin, dengan mengatakan dia akan bertahan "kecuali terjadi sesuatu yang aneh."

Ketika ditanya tentang masa depan Ronaldo, penjaga gawang Juventus itu berkata: "Saya tidak tahu, tapi saya harap begitu karena dia memiliki pengaruh yang besar."

"Dia memiliki sisa satu tahun di kontraknya. Saya berharap dan berpikir dia akan bertahan. Secara teori, dia akan bertahan kecuali terjadi sesuatu yang aneh," pungkasnya.