Libero.id - Manchester United hanya mampu menang sebanyak 5 pertandingan di Liga Inggris tanpa penalti sejak Ole Gunnar Solskjaer dipermanenkan pada Maret tahun lalu. Rasio Kemenangan mereka tanpa penalti hanya 14%, sungguh angka yang sangat miris!

Awal kedatangannya, Solskjaer mampu mengangkat performa tim dengan 8 pertandingan beruntun tanpa terkalahkan. Namun setelah menjadi pelatih permanen, Solskjaer justru kerap membawa MY tampil inkonsisten.

Bahkan jika tanpa penalti, mungkin saja Setan Merah bisa lebih terpuruk lagi daripada saat ini. Jika melihat statistik, ternyata United hanya mampu menang 5 kali tanpa bantuan penalti dari 36 laga.

Artinya rasio Kemenangan MU hanya mencapai 14%, tentu angka ini sangatlah rendah mengingat MU merupakan salah satu klub terbaik di Inggris. 5 kali kemenangan tersebut diperoleh kalah berhadapan dengan Watford, Brighton, Newcastle, Burnley, dan Chelsea.

United bahkan pernah mendapat 2 kali tendangan penalti kala menghadapi tuan rumah Norwich City, namun keduanya digagalkan oleh Tim Krul.

Penalti merupakan bagian dari permainan, tentu apabila suatu tim memperoleh penalti tidak bisa disalahkan. Namun yang fans kritik adalah cara bermain Manchester United yang tidak meyakinkan.

Solskjaer pun mengomentari fenomena ini pada bulan September lalu, menurutnya penalti yang diberikan kepada timnya karena kemampuan dari para pemain depan yang dimiliki United.

"Saya pikir inilah pemain yang kami miliki. Mereka memiliki kaki yang sangat cepat, skill yang baik sehingga mampu memancing lawan membuat pelanggaran di dalam kotak penalti," jelas Solskjaer.

MU memiliki kans untuk mempertipis jarak dengan Chelsea, namun ternyata mereka tidak mampu mendulang poin penuh di markas Everton. Laga berakhir dengan skor 1-1, hasil ini tak membuat United beranjak dari posisi 5 klasemen sementara Liga Inggris.