Libero.id - Kylian Mbappe mengingatkan dunia saat melawan Bayern Munich bahwa dia adalah talenta terbaik yang datang dari generasinya.
Pada pertandingan pertama perempat final Liga Champions Paris Sunyaaint-Germain, striker yang p kemampuan lari secepat kilat itu mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan 3-2 bagi timnya.
Selain dua golnya di Allianz Arena, Mbappe juga mencetak hat-trick memukau di Camp Nou melawan Barcelona pada putaran kompetisi musim sebelumnya.
Betapa luar biasanya Mbappe. Dan kekaguman kita bakal bertambah jika mengingat usianya yang kini baru 22 tahun.
Mbappe tampak siap dan mungkin sudah mendominasi olahraga indah ini pada usia 22 dan itu secara alami membuat orang-orang melakukan perbandingan antara dirinya dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ketika mereka berada di usia yang sama.
Dan asal tahu saja, pada usianya yang sekarang, Mbappe sudah mencetak gol jauh lebih banyak daripada salah satu dari dua superstar itu.
Namun, ketika Messi baru berusia 22 tahun, ia telah memenangkan Ballon d'Or, tepatnya pada tahun 2009 dan pada saat itu---sama seperti Mbappe saat ini---- banyak orang yang telah menjulukinya sebagai pemain terhebat sepanjang masa.
Salah satunya adalah Legenda Liverpool Graeme Souness, yang menobatkan pemain Argentina itu sebagai yang terbaik yang pernah dilihatnya ketika berbicara di televisi setelah pria Barcelona itu mencetak empat gol melawan Arsenal pada 2010.
Cuplikan Souness, Ruud Gullit, dan Richard Keys dalam acara di Sky Sports setelah pertandingan itu harus menjadi pengingat yang tegas bahwa meski Mbappe hebat, dia tidak bisa dibandingkan dengan Messi.
Lihat saja video di bawah ini :
Sebagai perbandingan, Mbappe tidak atau mungkin belum pernah, mendapat respon serupa karena penampilannya yang hebat.
Dijuluki yang terhebat sepanjang masa pada usia 22? Itu benar-benar keterlaluan dan Souness menggandakan klaimnya pada 2015 setelah Messi menghancurkan Bayern Munich di Liga Champions.
"Dia [Messi] pemecah masalah, pengubah permainan, pemain terhebat yang pernah memainkan permainan ini" tulis Souness di kolomnya untuk The Times, per Mirror .
"Saya tidak mengatakan itu dengan enteng tetapi saya telah mengatakannya selama tiga atau empat tahun terakhir dan intervensi kemenangannya melawan Bayern Munich memperkuat pandangan saya.
"Saya sekarang lebih dari 60 tahun, dan saya tidak percaya bahwa saya telah melihat, atau bahwa saya cenderung melihat, orang yang lebih baik dalam hidup saya.
"Pemain terbaik dunia ketika saya tumbuh dewasa adalah Pele dan dia akan menjadi pemain hebat sekarang, juga, tapi Messi melampaui dia. Dia juga jauh di depan Diego Maradona - bahkan sudah tidak dekat lagi."Pungkasnya.
Begitulah, bagi Souness tak pernah ada pemain yang sebanding seperti Lionel Andres Messi.
Opini