Libero.id - Tim nasional Ukraina akan memiliki pemandangan unik di bangku cadangan saat Euro 2020 berlangsung pada musim panas 2021. Bukan keberadaan Andriy Shevchenko sebagai pelatih, melainkan salah satu asistennya berstatus anggota DPRD Kiev. Dia adalah Oleksandr Shovkovskyi.

Bagi Sheva dan suporter Ukraina, pemilik nama lengkap Oleksandr Volodymyrovych Shovkovskyi itu bukan sosok asing. Dia adalah mantan kiper tangguh Dynamo Kiev dan pemilik 92 caps untuk Ukraina.

Lahir di Kiev, 2 Januari 1975, Shovkovskyi merupakan produk Akademi Dynamo seangkatan Shevchenko. Sejak masa remajanya hingga pensiun, dia hanya bermain untuk satu klub. Shovkovskyi memiliki jumlah penampilan paling banyak daripada siapapun dalam sejarah Dynamo. Jumlahnya 637 laga dengan 440 kemasukan.

Setelah berkembang bersama Shevchenko di tim junior, Shovkovskyi melakukan debut sebagai kiper utama pada pertandingan liga pada 1993. Sepanjang kariernya, dia dikenal sebagai penjaga gawang utama Dynamo.

Untuk klub yang berbasis di Valeriy Lobanovskyi Dynamo Stadium itu, Shovkovskyi menyumbangkan 14 trofi Liga Premier Ukraina (1993/1994, 1994/1995, 1995/1996, 1996/1997, 1997/1998, 1998/1999, 1999/2000, 2000/2001, 2002/2003, 2003/2004, 2006/2007, 2008/2009, 2014/2015, 2015/2016).

Ada lagi 10 Piala Ukraina (1995/1996, 1997/1998, 1998/1999, 1999/2000, 2002/2003, 2004/2005, 2005/2006, 2006/2007, 2013/2014, 2014/2015), 6 Piala Super Ukraina (2004, 2006, 2007, 2009, 2011, 2016) dan 4 Piala CIS (1996, 1997, 1998, 2002).

Salah satu momen Shovkovskyi bersama Dynamo yang dikenang masyarakat internasional terjadi pada Liga Champions 1998/1999. Saat itu, Shovkovskyi menjadi kiper utama saat pertandingan Grup E mengalahkan Arsenal, Lens, hingga Panathinaikos.

Aksi mengejutkan Dynamo berlanjut ke fase knock-out. Shovkovskyi membantu Dynamo menyingkirkan Real Madrid di perempat final. Saat itu, Shevchenko mencetak semua gol Dynamo di leg pertama (1-1) dan leg kedua (2-0).

Sayang, pengalaman dan jam terbang Dynamo kurang banyak sehingga gagal menembus final. Mereka dikalahkan Bayern Muenchen dengan agregat 3-4 (3-3, 0-1) di semifinal. Pada akhirnya Bayern ke final dan bertemu Manchester United di Camp Nou. Laga itu dikenang sebagai treble bersejarah MU.

Keberhasilan di klub membawa Shovkovskyi ke timnas. Sayang, pada play-off Euro 2000, Shovkovskyi melakukan kesalahan fatal saat Ukraina menghadapi Slovenia. Pada menit 83 dari leg pertama di Ljubljana, dia keluar gawang hingga mendekati bendera sepak pojok untuk menghalau bola.

Shovkovskyi menendang bola itu jauh ke tengah lapangan. Tapi, bola justru jatuh ke kaki Milenko Acimovic, yang langsung mencetak gol ke gawang kosong dari jarak 40 meter. Ukraina kalah 1-2 dan bermain imbang 1-1 pada leg kedua di Kiev, beberapa hari kemudian sehingga tidak lolos ke Belanda-Belgia.

Tapi, Shovkovskyi mendapatkan reputasinya kembali lewat penampilan-penampilan berikutnya. Salah satunya contohnya di Piala Dunia 2006. Dia menghalau dua tendangan penalti Marco Streller dan Ricardo Cabanas dalam adu penalti melawan Swiss di babak 16 besar.

Dia menjadi penjaga gawang pertama dalam sejarah Piala Dunia yang tidak kebobolan gol saat adu penalti. Sebab, penendang Swiss lainnya, Tranquillo Barnetta, juga membentur mistar. Shovkovskyi kemudian dianugerahi penghargaan Man of the Match.

Pada musim panas 2011, Shovkovskyi memainkan pertandingan ke-100 di Liga Champions (melawan Rubin Kazan). Dia telah memainkan 121 pertandingan di ajang antarklub Eropa, mencetak 33 clean sheets. Dari jumlah itu, 109 diantaranya di Liga Champions. Dia juga telah mencetak 28 clean sheets.

Sayang, pada September 2012, Shovkovskyi mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas. Selanjutnya, pada 13 Desember 2016, dia secara resmi gantung sarung tangan dalam usia 41 tahun.

Empat tahun setelah pensiun dari permainan, Shovkovskyi, ditunjuk sebagai asisten Shevchenko di timnas dalam usia 45 tahun. Uniknya, dia sempat terdaftar sebagai penjaga gawang cadangan Ukraina di laga uji coba versus Prancis pada 7 Oktober 2020. Itu karena tiga dari empat kiper timnas dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa hari setelah menyetujui bergabung dengan Shevchenko, Shovkovskyi terpilih menjadi anggota DPRD Kiev dalam Pemilihan Umum Daerah 2020, 25 Oktober 2020. Dia merupakan 1 dari 30 anggota Ukrainian Democratic Alliance for Reform (UDAR) yang terpilih masuk parlemen lokal.

UDAR unik karena dipimpin mantan petinju kelas berat juara dunia asal Ukraina, Vitali Klitschko. Dalam Bahasa Ukraina, "udar" berarti "pukul", yang merupakan aktivitas Klitschko saat menjadi petinju. Dalam Pemilu, Klitschko juga berhasil mempertahankan kursinya sebagai Walikota Kiev dengan 50,52% suara.

Keterlibatan Shovkovskyi dalam politik bukan rahasia . Dia juga ikut terlibat di belakang layar dalam Revolusi Euromaidan 2013 menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych, yang berkiblat ke Rusia dan menentang Uni Eropa.

Ketika revolusi itu terjadi dan menewaskan banyak demonstran, Shovkovskyi masih bermain. Saat itu, Dynamo meminta izin UEFA untuk melakukan hening cipta sebelum pertandingan Liga Eropa melawan Valencia. Permintaan itu dikabulkan dan Shovkovskyi beserta rekan-rekannya terlihat menangis terisak-isak di lapangan.

Shovkovskyi adalah seorang pendukung gerakan Euromaidan. Dia sempat berkata ingin hidup dengan "nilai-nilai Eropa dan bukan dengan nilai-nilai Soviet". Dia juga mengkritik pemerintah sebelumnya karena menggunakan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa.

Tapi, dia juga mengkritik keputusan pemerintah baru yang mencabut status Bahasa Rusia sebagai bahasa kedua di wilayah Ukraina yang beretnis Rusia. "Tidak seharusnya kita melarang orang-orang Rusia (di Ukraina) untuk tidak menggunakan bahasa mereka. Ini kesalahan," kata Shovkovskyi saat itu, dilansir Sports Ru.

Meski kini sudah menjadi anggota DPRD, bukan berarti Shovkovskyi akan mundur total dari sepakbola. Dia tetap menjadi bagian dari timnas yang tampil di Euro 2020 mendatang. Ukraina tergabung di Grup C bersama Belanda dan Macedonia Utara.

Sebagai pembantu Shevchenko, Shovkovskyi bekerja bersama sejumlah asisten lainnya. Sebut saja Mauro Tassotti dan Andrea Maldera (asisten utama). Lalu, Pedro Luis Jaro (pelatih kiper), Vitaliy Kulyba dan Andrea Azzalin (pelatih fisik), Volodymyr Onyshchenko (pemandu bakat), Andriy Shmorhun (physiotherapist), serta Luigi Nocentini (analis pertandingan).