Libero.id - Ketika harus meninggalkan Manchester City, hati Aguero pasti bergemuruh, tapi laki-laki Amerika Latin tak terlahir untuk menjadi cengeng. Jadi alih-alih menangis di sudut ruang ganti Aguero memutuskan untuk membagi kesenangan kepada mereka yang hatinya juga terpaut untuk klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu.
Sebelum meninggalkan Etihad setelah 10 musim yang penuh kesuksesan, Aguero memberi sekitar 60 petugas kebersihan stadion sebuah jam tangan mewah brand Hublot dan Tag Heuer, dan tak lupa Aguero menambahkan tanda yang spesial berupa kata-kata bertuliskan, "Gracias! Kun Aguero,"
Atau dalam bahasa sederhana yang kita pahami; Terima kasih atas semua kerja keras Anda. Tertanda, Kun Aguero.
Tak sampai disitu, Aguero juga memberikan sumbangan yang cukup besar berupa dana tunai yang akan digunakan untuk membeli hadiah Natal juga untuk para staff.
Satu lagi, Aguero memberi sebuah mobil merk Range Rover Evoque, namun karena hanya berjumlah satu, cara mendapatkan mobil itu harus lewat diundi. Dan seorang penggemar bernama Puto ialah yang beruntung mendapatkan mobil itu dan Aguero langsung yang menyerahkannya.
Sebuah video pendek tentang hal tersebut telah beredar, lengkap dengan pelukan hangat perpisahan, yang tentunya menarik hati sanubari para pendukung City.
Saat Aguero keluar dari mobil yang dibawanya dan memarkir dan bersiap-siap untuk menyerahkan kunci mobil itu, beberapa kata terlontar dari mulut seorang penggemar yang bukan main senangnya itu, "Jangan lupa barang-barang Anda di dalam!"
Sebelum keduanya berpelukan, "Mobilmu, Puto," ujar Aguero sambil menyeringai ramah.
Aguero Pindah Klub
Kisah Sergio Aguero di Etihad tidak semeriah yang orang-orang bayangkan. Tapi yang jelas ialah, betapa dia mencintai Manchester City dan sampai akhirnya pergi dengan secara cuma-cuma ke Barcelona dengan catatan 260 gol, lima gelar Liga Premier, Piala FA, dan enam Piala Liga.
Dilihat dari reaksi para penggemar, sepertinya Aguero akan dirindukan baik di luar atau di atas lapangan, sama halnya seperti Aguero juga merindukan segala yang biru, yang Manchester City.
Opini