Kejeniusan Modric Membuat Kroasia Lolos

"Skotlandia harus mengubur mimpinya di Euro 2020"

Berita | 23 June 2021, 06:15
Kejeniusan Modric Membuat Kroasia Lolos

Libero.id - Impian Skotlandia untuk mengukir sejarah dengan melaju ke babak sistem gugur Euro 2020 berakhir dengan kekalahan memilukan dari Kroasia di Hampden. Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk bisa maju ke babak 16 besar.

Melalui tendangan terarah Nikola Vlasic, Kroasia unggul terlebih dahulu dan membuat para pendukung Skotlandia yang hadir di Glasgow bungkam. Namun tendangan keras dari Callum McGregor sesaat sebelum babak pertama berakhir, membuat 12.000 penggemar bersorak ria di Hampden Park dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Meski begitu, memasuki babak kedua, semuanya menjadi lebih buruk untuk Andrew Robertson dan kawan-kawan, dimana tembakan pertama Luka Modric yang sangat baik setelah 60 menit berjalannya pertandingan lagi-lagi membuat The Tartan Army terdiam, dan peman Inter Milan, Ivan Perisic menyudahi perlawanan Skotlandia dengan mencetak gol ketiga untuk The Blazers melalui sepakan sudut yang sangat baik dimenit ke- 77.

Margin kemenangan tersebut cukup untuk membuat Modric dan kawan-kawan menempati posisi kedua grup B di depan Republik Ceko dengan unggul selisih gol.

Penyelesaian klinis Kroasia mengakhiri impian Skotlandia
Dibabak pertama dengan ribuan penggemar yang hadir di Glasgow, Skotlandia memulai pertandingan dengan penuh percaya diri, meski Billy Gilmour yang menjadi pemain bintang saat mereka mampu mengimbangi timnas Inggris, harus absen karena dinyatakan positif Covid-19.

Anak asuh Steve Clarke sempat memiliki kesempatan besar melalui John McGinn dan pemain Southampton, Che Adams, namun sayang tidak yang berbuah gol. Dalam pertandingan tersebut, The Tartan Army, mempertahankan rekor bagus mereka dalam melakukan tendangan, yakni 11 tendangan, jumlah yang sama saat melawan Inggris, meki dipertandingan dini hari tadi hanya 3 yang mengarah kearah gawang.

Mimpi buruk Skotlandia terjadi saat Perisic yang sukses menggocek Stephen O'Donnell, memberikan umpan silang kepada pemain CSKA Moskwa, Nikola Vlasic. Pemain berusia 23 tahun tersebut sukses mengkonversi umpan Perisic menjadi gol dengan tendangan terarahnya.

Pemain Aston Villa, McGinn, kembali memiliki peluang untuk mencetak gol, namun sayang tembakan yang kurang tepat, sama sekali tidak mengancam gawang Dominik Livakovic. Nahas untukk Steve Clarke, ditengah ketertinggalan mereka, Grant Hanley yang tampak tertatih-tatih harus digantikan oleh Scott McKenna dan langsung mendapat kartu kuning. Ditengah kebuntuan mencetak gol, melalui umpan silang Andy Robertson yang jatuh ke kaki Callum McGregor, pemain Celtic itu kemudian mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang Livakovic dan Hampden bergemuruh berkat gol yang diciptakan pemain berusia 28 tahun tersebut.

Memsuk babak kedua, dilima menit pertama melalui Josko Gvardiol, Kroasia memiliki peluang untuk menambah keunggulan, sayang bola masih mampu diamankan oleh David Marshall. Pada satu jam pertandingan berjalan, untuk ketiga kalinya, McGinn kembali memiliki peluang untuk mencetak gol melalui Stuart Armstrong yang mengoper bola kearah tiang belakang Livakovic, namun pemain berusia 26 tahun tersebut justru membuat bola melebar.

Hanya tiga menit kemudian, Kroasia kembali menyerang. Modric yang mendapat ruang untuk menembak setelah mendapat umpan dari Mateo Kovacic, dengan bagian luar kakinya, pemain berusia 35 tahun itu mengarahkan bola ke gawang dan gol kedua Kroasia pun tercipta. Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan, Perisic yang tampil impresif sepanjang musim 2020/21 di Seria A sukses mencetak gol ketiga Krosia dengan sepakannya dari tiang sudut depan David Marshall , dan mimpi Skotlandia untuk bisa berbicara banyak di Euro pun berakhir.

Saat peluit panjang dibunyikan, Hampden kembali bergemuruh dengan suara "Kami akan turun ke jalan". Sepertinya ada rasa kekecewaan dari para penggemar The Tartan Army.

Statistik pertandingan
-Skotlandia telah tersingkir di babak grup di semua 11 penampilan mereka di turnamen besar
-Kroasia sukses keluar dari fase grup di tiga Kejuaraan Eropa secara berturut-turut
-Kroasia mengalahkan Skotlandia untuk pertama kalinya dalam pertandingan keenam antara kedua tim
-Skotlandia hanya memenangkan satu dari sembilan pertandingan kompetitif terakhir mereka, setelah sebelumnya memenangkan enam dari delapan pertandingan.
-Perisic telah terlibat langsung dalam enam gol di enam penampilan terakhirnya di Euro, mencetak empat gol dan membuat dua assist. Golnya juga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak bersama Kroasia,  menyamai sembilan gol Davor Suker.
-Modric menjadi pemain tertua yang mencetak gol untuk Kroasia di Euro (35 tahun 286 hari), pemain Real Madrid itu sudah memegang rekor pemain termuda Kroasia di turnamen (22 tahun 73 hari vs Austria pada 2008).
-Callum McGregor menjadi pemain Skotlandia pertama yang mencetak gol di Euro sejak 18 Juni 1996, ketika Ally McCoist mencetak gol melawan Swiss. Skotlandia telah melakukan 46 tembakan tanpa mencetak gol dalam kompetisi tersebut.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network