Libero.id - Presiden Real Madrid, Florentino Perez muncul di radio Spanyol pada Kamis malam dan telah berbicara panjang lebar tentang serangkaian topik yang berkaitan dengan Los Blancos dan keadaan sepak bola saat ini.
Dan kita akan segera tahu, beberapa hal yang Pria berusia 74 tahun itu ungkapkan. Kami telah memilih beberapa topik yang mana Perez mengomentari orang-orang seperti Zinedine Zidane, Sergio Ramos, Gareth Bale dan banyak lagi. Mari kita simak ;
Tentang Sergio Ramos
“Saya mengalami masa-masa sulit di acara perpisahan Sergio Ramos . Saya mencintai Sergio Ramos seperti seorang anak. Saya tidak bersamanya di konferensi pers karena saya belum pernah menghadiri konferensi pers dengan pemain mana pun.
"Dia telah menjadi Legenda di Real Madrid dan itulah yang tersisa bagi kami para penggemar Real Madrid . Kami menawarinya kontrak, kami memberinya tenggat waktu dan dia tidak' tidak menerimanya. "
"Dia memikirkan hal-hal lain dan hidup terus berjalan. Dia pasti akan melakukannya dengan sangat baik, dan ini adalah rumahnya. Saya akan senang jika Sergio Ramos pergi ke klub yang menawarinya apa yang belum bisa kami dapatkan."
Tentang Zinedine Zidane
" Ini adalah tahun yang sangat sulit, saya tidak terkejut ketika Zidane pergi. Saya menghabiskan sepanjang sore dan mencoba meyakinkan dia untuk tidak pergi."
Saat berita berhembus mengenai hubungannya dengan Zidane dalam kaitan hengkangnya pelatih kepala plontos itu dari Real Madrid, Perez menjawab,
"Saya bersumpah demi kehidupan cucu-cucu saya bahwa saya tidak membaca surat Zidane. Surat itu tidak ditulis olehnya Itu bukan Zidane. Saya sangat mengenalnya. Zidane pergi karena dia lelah, bukan karena saya, tetapi karena media, pers..."
Tentang Iker Casillas
" Casillas tidak pergi dengan cara yang baik. Saya meneleponnya di malam hari, saya mengusulkan acara perpisahan. Yang terjadi adalah, karena gugup, mungkin sehari sebelumnya dia tidak dalam performa terbaiknya."
" Tapi semua orang mengingatnya sebagai apa, dia adalah: salah satu yang hebat, legenda, dan dia mengerti bahwa orang-orang di sini harus mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang baik."
Tentang Kylian Mbappe
" Fans Real Madrid menginginkan pemain terbaik berada di sini, tetapi pemain terbaik mungkin datang pada usia 18 tahun. Saya tahu apa yang diinginkan penggemar Real Madrid . Mereka tahu apa kebijakan saya dengan perpaduan pemain terbaik dan pemain muda."
Saat ditanya lebih jelas, apa yang bisa dilakukan Perez untuk menggaet bintang muda Prancis itu ke Santiago Bernabeu, dengan agak diplomatik ia menjawab,
" Tap saya tidak ingin berbicara tentang pemain yang bukan milik kami. Negosiasi dan penandatanganan terjadi setelah Euro 2020. Orang-orang mempercayai saya, dan Mbappe adalah pemain hebat."
Tentang Gareth Bale
Apa yang diingat seorang Perez dari sosok Gareth Bale?
" Gareth Bale adalah salah satu pemain terbaik di Eropa. Saya ingat final Liga Champions 2018 di Kiev dengan tendangan salto, sundulan di Lisbon, pertandingan melawan Barcelona di Copa del Rey..."
Tentang Marcelo
" Marcelo, kini satu tahun tersisa di kontraknya, ia akan menjadi kapten Real Madrid . Dia telah di sini selama bertahun-tahun. Sulit untuk bek tangguh seperti Marcelo. Seiring dengan Roberto Carlos , dia adalah yang terbaik untuk pemain berposisi bek kiri."
Tentang Carlo Ancelotti
Usai Zidane hengkang untuk kedua kalinya, Perez memutuskan untuk memperkerjakan Carlo Ancelotti dan inilah pendapatnya,
“Kami senang dengan Ancelotti, dan kami memikirkannya sejak awal. Kami pikir dia adalah solusi yang baik dan inilah dia. Saya tidak berbicara dengan Mauricio Pochettino , atau Massimiliano] Allegri atau Antonio Conte ."
"Kami membutuhkan lebih banyak pengalaman dan Ancelotti memperolehnya dari tahun ke tahun. Ancelotti memiliki semua kualitas untuk menjadi pelatih Real Madrid di masa depan." pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Villarreal CF 
Granada CF 
Opini