Geger Prancis Belum Sirna, Mbappe 'Cemburu' dengan Pengaruh Griezmann

"Griezmann dipuji penggemar. Mbappe gagal tampil impresif. Ngambek lalu cemburu."

Berita | 02 July 2021, 14:16
Geger Prancis Belum Sirna, Mbappe 'Cemburu' dengan Pengaruh Griezmann

Libero.id - Lewat babak adu penalti. Prancis tersingkir di babak 16 besar Euro 2020,  dan itu cukup mengejutkan banyak orang, pasalnya Juara Dunia 2018 itu dikalahkan oleh Swiss bukan oleh Portugal, Spanyol, Inggris, atau negara-negara lainnya yang relatif sama kuat secara tradisi dan komposisi pemain.

Residu dari kekalahan itu masih terasa hingga sekarang, pemberitaan media seolah-olah tak ada habisnya dan satu diantaranya datang dari surat kabar olahraga L'Equipe yang memuat sebuah berita yang itu menyebut seorang Kylian Mbappe yang merasa iri dengan dominasi peran Antoine Griezmann di timnas Prancis.

Mbappe memang gagal tampil impresif di Euro 2020, ia bermain tanpa gol di turnamen tersebut dan bahkan menghasilkan sedikit peluang dari yang biasa ia lakukan di level klub.

Sementara itu Griezmann masih agak dimaklumi, pemain Barcelona itu dianggap cukup berperan positif pada setiap laga yang dimainkan Les Blues.

Keduanya dibedakan oleh para penggemar. Mbappe dalam beberapa kesempatan telah berperilaku egois,  tidak seperti Griezmann yang mengutamakan  kolektivitas dalam tim.

Sedikit mundur kebelakang, kalimat itu merujuk pada konteks dimana penggemar berbondong-bondong turun ke Twitter dan menyatakan Antonio Griezmann lebih layak untuk mengeksekusi tendangan bebas ketika Prancis menghadapi Hungaria di fase grup.

Mereka kecewa karena Mbappe yang dinilai minim kemampuan dalam hal bola mati malah seperti memaksakan diri untuk maju sebagai eksekutor dan hasilnya tentu saja nihil.

Mungkin Mbappe merasa mampu, dengan beranggapan dirinya pemain dengan paket komplit, apapun di situasi apapun pasti bisa. Tapi penggemar justru jengkel. Pada titik inilah mungkin timbul perasaan Mbappe yang iri atau cemburu dengan Griezmann.

Ditambah lagi ketika Mbappe tak mampu mencetak gol lewat titik putih, padahal momen itu merupakan yang paling penting dan jadi titik penentu timnas Prancis.

Tapi bos Les Bleus Didier Deschamps menolak menyalahkan pemain bintangnya atas semua yang terjadi, pelatih berusia 57 tahun itu berbicara setelah kekalahan timnya dari Swiss, : "Seluruh tim bersatu di ruang ganti.

"Tidak ada yang berbicara tentang 'Anda membuat kesalahan ini' atau 'Anda membuat kesalahan itu.' dan Kylian tahu tanggung jawabnya." Ucap Deschamps seperti membela.

Mengomentari performa Mbappe yang mandek dan kegagalannya dalam mengeksekusi penalti, Deschamps bijak berkata, 

" Bahkan jika dia tidak mencetak gol, dia menentukan dalam banyak tindakan yang kami miliki, kemudian dia mengambil tanggung jawab untuk mengambil penalti ini dan tidak ada yang benar-benar marah padanya."

"Saya berbicara dengan para pemain, kami tahu kekuatan skuat ini, dari tim ini, kami memiliki banyak momen luar biasa bersama hari ini.

“Ini benar-benar menyakitkan, ada banyak kesedihan dan, yah, ada banyak hal yang kami lakukan dengan sangat baik di pertandingan ini, tetapi tidak semuanya dan jika kami terlalu memikirkan pertandingan ini, itu tidak akan banyak membantu.

"Euro ini sangat sulit, itu bukan alasan, dan sekarang ada juara Eropa terakhir dan juara dunia terakhir yang harus pulang, itu menyakitkan tetapi kami harus menerimanya."tutupnya.

(mochamad rahmatul haq/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network